JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara James Cameron akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari sebelum memulai kembali syuting film Avatar.
Seperti diketahui, James Cameron sudah mendarat di Selandia Baru bersama produser dan sejumlah kru untuk menyelesaikan proses syuting film Avatar.
Proses pengerjaan film Avatar sempat terhenti pada pertengahan Maret karena adanya pandemi virus corona.
Baca juga: James Cameron dan Jon Landau ke Selandia Baru untuk Selesaikan Film Avatar 2
Dengan protokol kesehatan karantina mandiri selama 14 hari, pengerjaan Avatar bisa dikatakan akan mulai efektif pada awal Juni nanti.
James Cameron dan kru Avatar mendapat klausul pembebasan bersyarat dari pemerintah Selandia Baru untuk datang ke negaranya.
Avatar merupakan proyek besar yang sudah menerima uang dari subsidi lokal Selandia Baru untuk syuting film dan TV asing skala besar.
Baca juga: Selandia Baru Dianggap Aman, Syuting Avatar 2 Berlanjut Pekan Depan
Dengan memenuhi beberapa persyaratan lain, dalam hal ini di bidang ekonomi, film ini justru akan mendapat bonus uang jika tidak melanjutkan proses syutingnya.
Lagipula Avatar kabarnya menggunakan fasilitas indoor dalam menyelesaikan proses produksi film kedua dan ketiganya.
Artinya, Avatar akan menggunakan beberapa studio di Welington dan Auckland untuk menyelesaikan filmnya nanti.
Pihak pemerintah Selandia Baru juga sudah membuat sebuah panduan baru untuk bagaimana proses operasi produksi di mas pandemi corona.
Selandia Baru merupakan salah satu negara yang sudah tidak mendapatkan kasus positif corona baru sejak akhir Mei 2020 kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.