KOMPAS.com - Personel boyband Dream Street, Chris Trousdale (34), meninggal dunia akibat komplikasi virus corona.
Kabar duka ini dikonfirmasi lewat pernyataan yang dibagikan melalui Instagram mendiang Chris Trousdale.
"Dengan hati yang berat, kami mengonfirmasi kepergian Chris Trousdale pada 2 Juni 2020 dari penyakit yang tidak bisa diungkapkan," tulis seseorang yang mewakili Chris Trousdale.
Baca juga: Tantenya Meninggal akibat Covid-19, Maia Estianty: Masih Bandel atau Anggap Remeh?
Chris Trousdale dikatakannya merupakan sosok yang baik hati kepada setiap orang.
Dia menyebut keluarga dan penggemar Chris Trousdale sangat merindukannya.
"Meskipun dia merasa seperti milik kita semua, keluarga meminta Anda untuk menghormati privasi mereka yang saat ini sedang berduka," tulisnya lagi.
Baca juga: Tante Meninggal karena Covid-19, Maia Estianty Beri Pesan Penting
Sementara itu, pada kolom komentar, seorang wanita bernama Jane Gagle yang bekerja bersama Chris Trousdale di Teater Balet Tari memberikan informasi perihal kematian penyanyi tersebut.
"(Chris Trousdale) pergi meninggalkan dunia pada pukul 8.44 (waktu setempat) malam kemarin setelah berjuang dengan infeksi radang akut yang mematikan tubuhnya," tulis Jane Gagle.
Lebih lanjut, Jane Gagle mengatakan, Chris Trousdale meninggal dunia ketika dalam keadaan koma.
Melihat sosok Chris Trousdale, Jane Gagle menilai dia memiliki kasih sayang yang luar biasa kepada setiap orang.
Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Dwi Sasono Pakai Ganja, Singgung soal Covid-19
"Terima kasih atas cinta yang kalian berikan padanya. Dia akan merasakannya sampai akhir hidupnya dan saya yakin sedang menyaksikannya dari surga," tulis Jane Gagle.
Setelah kematiannya, personel boyband Dream Street, Jesse McCartney, ikut memberikan penghormatan terakhir kepada Chris Trousdale.
"Sungguh menyakitkan saya untuk mengatakan bahwa seorang teman lama, Chris Trousdale, telah meninggal dunia karena kompilasi Covid-19," tulis Jesse McCartney.
Baca juga: Melahirkan di Masa Covid-19, Mona Ratuliu Sebut Jalani Serangkaian Tes
Semasa hidupnya, Jesse McCartney mengatakan bersama mendiang Chris Trousdale membentuk boyband Dream Street.
"Chris, menurut pendapat saya, adalah orang yang paling populer di antara kami, yang memiliki cara untuk menarik setiap mata dengan apa yang dilakukannya di atas panggung," tulis Jesse McCartney.
Adapun Chris Trousdale memulai kariernya pada usia 8 tahun, bergabung dengan perusahaan tur Les Misèrables.
Baca juga: 4 Gaya Hidup Hemat Daniel Mananta, Bermanfaat Saat Pandemi Covid-19
Dia kemudian bergabung dengam perusahaan musikal Broadway dan membintangi The Sound of Music, Beauty and The Beast, The Wizars of Oz, dan Radio City Christmas Spectacular.
Dia bergabung dengan Dream Street pada 1999 bersama Jesse McCartney dan anggota yang lain, Greg Raposo, Matt Ballinger, serta Frankie Galasso.
Grup ini kemudian menemukan kesuksesan dengan hitnya seperti "It Happens Every Time" dan "Feel the Rain", sebelum bubar pada 2002 karena masalah hukum antara orangtua dan manajemen.
Baca juga: Adiknya Sempat Positif Covid-19, Via Vallen Ungkap Tetangganya Kena Imbas
Sebelum Dream Street bubar, Chris Trousdale sudah memulai karier solo.
Menurut Broadway World, Chris Trousdale menunda kariernya pada 2006 untuk merawat ibunya.
Chris Trousdale kembali ke musik pada 2019 dengan singel teranyarnya "Summer".
Selain karier musiknya, Chris Trousdale muncul di beberapa acara televisi, termasuk Days of Our Lives, Shake It Up, Austin & Ally dan Lucifer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.