JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Derry Sudarisman mengaku telah mencoba mempertemukan pihak label musik Pro Aktif dan penyanyi Syakir Daulay.
Menurut Derry, langkah itu dilakukan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan tidak masuk ke jalur hukum.
"Sudah berulang kali saya mempertemukan. Karena saya yakin yang namanya di dunia entertainment gini, segala sesuatu yang kira-kiranya kurang berkenan bisa diselesaikan secara baik," ujar Derry di Polda Metro Jaya, Rabu (4/6/2020).
Baca juga: Derry Empat Sekawan Menyesal Saksikan Penandatanganan Kontrak Syakir Daulay dan Pro Aktif
Sayangnya, Derry tak berhasil menyelesaikan permasalahan antara Pro Aktif dan Syakir Daulay hingga akhirnya masuk ranah hukum.
Sebagai informasi, Pro Aktif telah melaporkan Syakir Daulay ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan ini terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/2640/V/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Baca juga: Derry Empat Sekawan Diperiksa Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik yang Jerat Syakir Daulay
Lebih lanjut, Derry hingga kini mengaku menyerah untuk membuat Pro Aktif dan Syakir Daulay berdamai satu sama lain.
"Saya sudah nyerah, enggak ikut campur, apalagi kalau urusannya sudah masuk ranah hukum. Kalau kemarin saya ikut campur karena masih bisa diselesaikan secara keluarga," katanya.
Kini, Derry hanya bisa menyerahkan permasalahan kedua belah pihak kepada pihak yang berwajib.
Baca juga: Kerap Dijodohkan dengan Syakir Daulay, Adiba Uje: Teman Saja
Untuk diketahui, Derry mengaku sebagai pihak ketiga yang menyaksikan penandatanganan kontrak antara Syakir dan Pro Aktif.
Sampai akhirnya, Derry dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Rabu (3/6/2020) terkait kasus tersebut.
Kuasa hukum Pro Aktif, Abdul Fakhridz, mengatakan bahwa laporan tersebut berawal ketika Syakir menyebut akun YouTube-nya telah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada unggahan Insta Story Instagram-nya.
Baca juga: Dijodohkan dengan Adiba Uje, Syakir Daulay: Jodoh Bukan Ditentukan Netizen
Padahal, kata Abdul, akun YouTube tersebut sudah berpindah tangan ke Pro Aktif sebelum lagu "Aisyah Istri Rasulullah" naik daun pada 7 Februari 2020.
Abdul mengatakan, Pro Aktif membeli akun YouTube Syakir Daulay seharga Rp 200 juta dengan memberikan uang muka Rp 100 juta.
Namun, kata Abdul, Syakir beberapa waktu telah berdalih tidak pernah menjual akun YouTube-nya tersebut ke pihak mana pun.
Baca juga: Kerap Dijodohkan dengan Syakir Daulay, Adiba Uje: Teman Saja
Abdul mengatakan, Syakir menyuarakan itu setelah lagu "Aisyah Istri Rasulullah" trending di YouTube.
Rencananya, Pro Aktif juga akan menggugat Syakir Daulay atas dugaan wanprestasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan tuduhanmelanggar kontraknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.