Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Melaney Ricardo: Setelah Minta Maaf Enggak Ada Perubahan, Useless Kata Maaf Lu

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Melaney Ricardo saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Melaney Ricardo mengatakan, kini semakin banyak orang berlomba-lomba membuat konten di media sosial.

Meski bukan hal yang buruk, konten tersebut menurut Melaney, haruslah dibuat dengan tidak melanggar batasan.

"Ngerasa banget kan generasi di bawah kita, bikin konten, kita semua sudah kayak pengabdi konten, itu enggak apa-apa, tetapi lu harus ingat bahwa ada batasan-batasan," kata Melaney Ricardo dalam YouTube Nikita Mirzani, Kamis (4/6/2020). 

Baca juga: Melaney Ricardo dan Tyson Takut Disebut Keluarga Panutan, Kenapa?

Belum lama ini, ada beberapa kasus dari YouTuber atau influencer yang meminta maaf setelah melakukan kesalahan karena konten YouTube mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menurut gue kalau sudah minta maaf, buat gue semua orang bisa melakukan kesalahan, hanya karena kita punya dosa yang berbeda itu bukan berarti kita bisa menghakimi orang lain," ucap Melaney.

Melaney berpendapat, setiap orang bisa saja melakukan kesalahan.

Namun, yang paling penting adalah perubahan setelah mengakui kesalahan itu.

Baca juga: Rayakan Ultah Anak Tanpa Suami, Melaney Ricardo Rela Jadi Iron Man

"Tapi yang paling penting setelah kata maaf itu, lu harus tahu pada saat lu keluarkan kata maaf, lu bikin konten salah, maaf, apa yang lu lakuin setelah kata maaf itu keluar," tutur Melaney.

"Karena orang akan menunggu dan melihat kalau setelah maaf lu enggak ada perubahan sama sekali, menurut gue netizen sekarang pintar, useless juga kata maaf lu," ujar Melaney. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi