JAKARTA, KOMPAS.com - Pencipta lagu "Aku Bukan Boneka", Novi Umar, sudah menyerahkan semua persoalan dugaan pelanggaran hak cipta "Keke Bukan Boneka" ke pihak label, Sony Music.
Novi Umar sendiri mengaku tidak tahu penyebab lagu "Keke Bukan Boneka" akhirnya dihapus oleh YouTube.
"Saya malah enggak tahu, baru tahu semalam lihat di media sosial. Jadi hasil ngobrol sama Sony Music sebenarnya dari awal saya sudah diberi pilihan, ini mau gimana?" kata Novi saat dihubungi awak media, Jumat (5/6/2020).
Diberitakan sebelumnya, lagu "Keke Bukan Boneka" dituding menjiplak lagu "Aku Bukan Boneka" yang dinyanyikan Rinni Wulandari.
Baca juga: Pasrah Video Keke Bukan Boneka Dihapus, Kekeyi: Rezeki Sudah Ada yang Atur
Novi lalu menyarankan agar kasus ini tidak dibawa ke ranah hukum dan memilih langkah diskusi secara kekeluargaan.
Novi Umar berpendapat bahwa Kekeyi sudah mengeluarkan karyanya sendiri walau akhirnya dinilai menjiplak lagu ciptaannya.
"Karena kan di sini ada hasil keringat Kekeyi juga. Bicara kekeluargaan saja," ucapnya.
Baca juga: Kekeyi: Aku Pengin Sumbangkan Sebagian Harta ke Panti Asuhan
Selain itu Novi Umar juga sudah menerima permintaan maaf Kekeyi yang disampaikan melalui Direct Message di Instagram.
Pada percakapan di DM itu, Novi Umar mengaku sudah memaafkan kesalahan Kekeyi dan menyerahkan semua urusan kepada Sony Music selaku pemegang hak cipta "Aku Bukan Boneka".
"Saya serahkan semuanya ke Sony Music, ini jadi urusannya Sony Music karena ini aset mereka," kata Novi Umar.
Baca juga: Sebelum Videonya Dihapus YouTube, Kekeyi Girang Keke Bukan Boneka Rajai Trending
Sebelumnya Kekeyi mengatakan dia tidak tahu bahwa video "Keke Bukan Boneka" sudah di-take down di YouTube.
Meskipun demikian dia pasrah saja. Menurut dia rezeki sudah ada yang mengatur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.