Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Erwin Gutawa Bicara Tantangan Gelar Konser Orkestra di Tengah Pandemi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Komponis Erwin Gutawa saàt ditemui dalam sebuah diskusi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Komposer Erwin Gutawa mengungkapkan tantangan yang dia hadapi untuk tetap menggelar konser musik di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Erwin ketika jadi narasumber dalam acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab.

Adapun, industri musik menjadi salah satu lini yang cukup besar terdampak efek domino virus corona.

Baca juga: Penyesalan Erwin Gutawa pada Mendiang Chrisye

Hal itu lantaran tak memungkinkannya menggelar acara musik yang melibatkan banyak orang di tengah pandemi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejauh ini, Erwin Gutawa sudah berhasil menggelar beberapa konser orkestra secara virtual dengan melibatkan beberapa penyanyi lain, seperti Afgan dan Tulus.

Berikut rangkumannya:

Baca juga: Profil Erwin Gutawa, Komponis Ternama Mantan Artis Cilik

1. Erwin Gutawa sempat kaget

Erwin Gutawa sempat kaget atas pandemi virus corona yang melanda dunia.

Pasalnya, dampak pandemi telah memaksa banyak aktivitas untuk terhenti sementara.

Erwin yang sering memandu orkestra dengan banyak pemusik sempat bingung harus berbuat apa.

"Terus terang kita semua kaget ketika ada pandemi, sempat bengong, akhirnya kita bikin lagu segala macam. Nah, saya diskusi juga sama Gita untuk bikin orchestra segala macam dari rumah," ucap Erwin Gutawa seperti dikutip Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Erwin Gutawa Hadirkan Mendiang Chrisye di Panggung Java Jazz Festival 2020

2. Tak menyerah

Salah satu kendala yang Erwin hadapi adalah kebiasaan musik orkestra yang bermain dalam jumlah pemusik banyak.

Namun, Erwin tak mau menyerah begitu saja.

"Sempat bingung karena orangnya banyak, gimana, mungkin tantangannya melibatkan banyak orang, tapi kami coba buat, dimulai dari bulan April, sampai Mei, kita sudah bisa bikin," ucap Erwin.

Setelah beberapa kali melakukan percobaan dan berhasil, Erwin mengaku senang.

Baca juga: Gandeng Afgan, Erwin Gutawa Bakal Gelar Orkestra di Rumah Spesial Ramadhan

Apalagi, lanjut Erwin, kesuksesan ini juga berhasil memberi semangat dan harapan kepada pemusik lainnya.

"Dan teman-teman pada senang banget, dan energi itu yang bikin saya untuk semangat bikin lagi," ucap Erwin.

3. Tantangan baru

Erwin Gutawa mendapat tantangan baru ketika harus menggelar konser orkestra secara virtual di tengah pandemi.

Menurut Erwin, kebiasaan orkestra yang bermain dengan para pemusik secara langsung, kali ini harus terpisah-pisah dari memainkan musik dari rumah masing.

Baca juga: Meski Rumit, Erwin Gutawa Ungkap Cara Gelar Konser Orkestra Secara Virtual

"Memang kelebihan orkestra itu banyak orang, tapi enaknya kita bisa saling dengar instrumen musik lain, pemain biola bakal lebih termotivasi ketika mendengar bunyi float, terompet dan lainnya, gitu," ucap Erwin Gutawa.

"Mungkin kebiasaan yang enggak bisa kita lakukan lagi, karena semua melakukannya masing-masing dari rumah, nah itu paling susah," tambah Erwin.

Meski sempat tergagap-gagap, Erwin beruntung, musik orkestra punya sebuah bahasa yang sudah ada turun-temurun dan sangat membantu ketika harus bermain secara terpisah-pisah.

"Untungnya kalau orkestra itu punya bahasa yang seluruh dunia lakukan, ada namanya notasi balok, semua tanda-tanda bunyi itu sudah kita sepakati di seluruh dunia, kebetulan kita sudah sering main, kesepakatan itu yang perlu dicari, alhamdulillah bisa (terwujud)," ucap Erwin.

Baca juga: Sempat Kaget, Erwin Gutawa Mulai Terbiasa Berkarya di Tengah Pandemi

4. Konser virtual sudah ada sebelum pandemi

Menurut Erwin Gutawa, sebelum adanya pandemi sebenarnya konser secara virtual sudah pernah ada yang melakukan.

Hanya saja, kata Erwin, ini tak dilakukan secara masif.

Dengan adanya pandemi ini, kata Erwin, banyak pelaku industri musik dipacu untuk bisa lebih cepat lagi dalam beradaptasi menggelar konser virtual.

"Cuma ini kayaknya dipacu orang jadi lebih cepat belajar memulainya, karena sudah ada sedikit-sedikit, cuma akhirnya teknologinya dipercepat," ucap Erwin Gutawa.

Baca juga: Erwin Gutawa: Pandemi Pacu Orang agar Terbiasa dengan Virtual

Dengan begitu, kata Erwin, nantinya semua orang akan terbiasa dengan hal yang bersifat virtual, termasuk konser sekalipun.

"Kitanya nanti makin terbiasa, musisinya, penontonnya juga akan terbiasa, ini akan jadi satu tontonan alternatif, musisi nanti akan menyesuaikan diri, ini jadi pilihan dalam berkarya," ucap Erwin.

Selain itu, ayah Gita Gutawa ini menambahkan, masa adaptasi ini tak hanya sekadar menjadi kebiasaan baru, melainkan menjadi wadah baru dalam berkarya.

"Tempatnya (berkarya) enggak cuma panggung atau (studio) rekaman tapi juga di online atau virtual, itu sih," ucap Erwin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi