Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penjelasan PLN soal Tagihan Listrik Raffi Ahmad Capai Rp 17 Juta

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan penjelasan terkait besarnya tagihan listrik pasangan selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Diketahui sebelumnya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mempertanyakan penyebab tagihan listriknya melonjak hingga Rp 17 juta.

Melalui akun Instagram @pln_disjaya, PLN menjelaskan penyebabnya.

"#Electrizen, pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akhirnya mendapatkan solusi dari keluhan terkait permasalahan kelistrikan di rumah mereka," kata PLN seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: Atta Tawar Rumah Anang Rp 20 Miliar, Raffi Ahmad: Malu-maluin Calon Mertua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN menyebutkan, ada tiga kendala yang dikeluhkan Raffi Ahmad.

Pertama tagihan yang besar mencapai Rp 17 juta per bulan, lalu token listrik yang harus di-input berkali-kali setiap dua hari sekali.

Terakhir, listrik yang sering turun alias jepret.

Kata PLN, penyebab tingginya tagihan listrik Raffi karena penggunaan alat elektronik dalam jumlah besar.

Baca juga: Nagita Slavina Mengeluh Bayar Listrik Rp 1 Juta untuk Dua Hari

"PLN kemudian menjelaskan bahwa tingginya biaya konsumsi listrik bisa jadi dikarenakan banyak peralatan elektronik atau penggunaan beberapa alat elektronik dengan daya yang besar," tulis PLN.

"Sedangkan terkait keluhan soal token listrik yang harus diinput berkali-kali PLN menyarankan kepada pelanggan agar membeli token listrik sejumlah pemakaian selama sebulan," sambung mereka.

PLN juga menjelaskan penyebab listrik di kediaman Raffi yang sering tiba-tiba padam.

Baca juga: Kala Raffi Ahmad Tawar Rumah Mewah Anang Hermansyah dan Ashanty...

"Selanjutnya untuk listrik sering turun, ternyata disebabkan oleh MCB (Miniature Circuit Breaker) pada panel listrik pelanggan overload karena pembagian beban listrik yang tidak merata," ujar PLN.

"Dikarenakan batas kewenangan PLN untuk pasokan listrik pelanggan hanya sampai ke kWh meter, pasangan tersebut diminta untuk menghubungi instalatir resmi yang tersertifikasi dan terdaftar dalam Asosiasi Kontraktor Listrik untuk melakukan perbaikan pada instalasi rumah pelanggan," lanjut mereka.

Dalam unggahan itu, tampak pula Raffi dan Nagita berpose bersama beberapa orang dari pihak PLN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi