Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Selamat Jalan Benny Likumahuwa, Musisi Jazz Serba Bisa

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA
Pemain trombon kawakan Benny Likumahuwa tampil di Jazz Gunung: Indahnya Jazz, Merdunya Gunung, di Java Banana, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2013) malam.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia musik Indonesia tengah berduka. Salah satu musisi terbaik Benny Likumahuwa telah meninggal dunia pada Selasa (9/6/2020).

Benny berpulang akibat komplikasi diabetes dan penyakit ginjal.

Baca juga: Kabar Duka, Benny Likumahuwa Meninggal Dunia

Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, pada 18 Juni 1946 ini dikenal sebagai salah satu penggawa musik Jazz di Tanah Air.

Kiprah Benny sebagai musisi dimulai pada 1966.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada awal bermusik, Benny memainkan instrumen bongo. Setelah itu, ia beralih ke bas dan kemudian menjadi peniup clarinet lalu saksofon hingga akhir hayatnya.

Saat awal bermusik, Benny tercatat menjadi anggota band Cresendo Band dari Bandung.

Baca juga: Benny Likumahuwa Meninggal Dunia, Barry Likumahuwa: My Hero, I Love You Pap

Dua tahun kemudian, Benny bergabung dengan band The Rollies. Bersama The Rollies, nama Benny Likumahuwa mulai dikenal luas.

Band ini menjadi salah satu band legendaris Tanah Air.

The Rollies yang mengusung genre jazz rock, funk, dan soul ini digawangi sejumlah pemusik hebat.

Selain Benny, ada nama-nama seperti Bangun Sugito alias Gito Rollies pada vokal, Deddy Stanzah pada vokal, dan Oetje Frank Tekol pada bas.

Baca juga: Benny Likumahuwa Jalani Cuci Darah sejak 2018

Bersama The Rollies pula, Benny sempat mencicipi dapur rekaman label internasional PolyGram dan menggelar tur konser keliling Indonesia.

Selain menjadi personel The Rollies, Benny juga sempat bergabung dengan The Jazz Raiders, Jack Lesmana Combo, dan Trio ABC yang fenomenal kala itu.

Trio ABC diisi oleh Abadi Soesman, Benny Likumahuwa, dan Candra Darusman.

Tak hanya bermusik, Benny juga menjadi inisiator sekolah musik ternama di Jakarta, yakni Farabi.

Baca juga: Keinginan Benny Likumahuwa yang Belum Terwujud hingga Akhir Hidupnya

Benny membentuk Farabi bersama Jack Lesmana dan Indra Lesmana.

Sejak 2006, bersama Todung Pandjaitan, Gilang Ramadhan, Donny Suhendra, Krisna Prameswara, dan Annette Frambach, Benny membentuk Gladiresik Music Lab.

Benny sendiri memang besar dari keluarga musisi. Ia merupakan kakak kandung dari penyanyi jazz Utha Likumahuwa dan juga ayah dari Barry Likumahuwa.

Semasa hidup, Benny sangat lekat dengan musik jazz.

Baca juga: Jenazah Benny Likumahuwa Dimakamkan di TPU Jombang, Rabu Besok

Bahkan ia terlibat banyak dalam ajang musik jaz dunia antara lain The Singapore Jazz Festival (1986), The Jakarta Jazz Festival (1988), The North Sea Jazz Festival (1990), The Asean Jazz Festival di Kuala Lumpur (1992), dan Malaysia Jazz Festival (1994).

Kini, Benny telah berpulang di usia 73 tahun. Ia berpulang setelah sempat berjuang melawan penyakit diabetes yang dideritanya sejak dua tahun lalu.

Selamat jalan Benny, sosokmu akan selalu dikenang...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi