Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penata Musik Jujuk Eksa: Didi Kempot Itu Memang Seorang yang Gigih

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO
Penyanyi Didi Kempot menggelar konser di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019). Konser bertajuk The Lord of Loro Ati ramai oleh pengunjung dari berbagai kalangan.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Penata musik Jujuk Eksa menjadi saksi perjalanan karier Didi Kempot di industri musik Tanah Air.

Jujuk Eksa sempat menjadi penata musik untuk 10 album Didi Kempot.

Pada saat itu, Jujuk Eksa menjadi satu-satunya orang yang mau dan percaya untuk menggarap genre campursari dari seorang Didi Kempot.

Baca juga: Yuni Shara: Ternyata Almarhum Mas Didi Kempot Tidak Ingkar Janji

"Mungkin pada saat itu hanya saya yang (mau) menangani. Ada 10 album yang saya kerjakan jadi bisa diterima di Jawa Tengah dan Indonesia," kata Jujuk dalam acara Ngrasani Lord Didi Kempot di Kompas TV, Selasa (9/6/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Jujuk Eksa, Didi Kempot adalah seorang pejuang yang sangat gigih dengan tujuannya.

Pelantun lagu Cidro ini sangat ingin memperkenalkan genre campursari dan membawanya ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga: Tak Sempat Sepanggung dengan Didi Kempot, Yuni Shara Tinggalkan Kenangan Lewat Kapusan Janji

"Didi Kempot itu memang seorang yang gigih dengan perjuangannya," kata Jujuk.


Jujuk merasa bangga karena perjuangan Didi Kempot itu membuahkan hasil sebelum ia tutup usia pada 5 Mei lalu.

Kini musik campursari dan Didi Kempot tak hanya dinikmati satu kalangan saja.

Baca juga: Emil Dardak Kenang Didi Kempot melalui Konser Digital

Berkat perjuangan tak kenal lelah, campursari kini bisa dinikmati di tingkat nasional dan internasional.

"Dia satu-satunya putra daerah yang menyanyi lagu daerah dan bisa membuatnya menjadi nasional, bahkan intenasional," kata Jujuk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi