Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Iwa K Bicara soal Musik Rap hingga Album Baru Musafir Malam

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Rapper Iwa K di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper Iwa Kusuma alias Iwa K berbicara mengenai album terbarunya hingga awal ketertarikannya pada musik rap.

Selain itu, rapper berusia 49 tahun ini juga menyinggung soal kota kelahirannya yang rupanya salah dicantumkan dalam situs pencarian wikipedia.

Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.

1. Album Musafir Malam terinspirasi dari obrolan dengan artis

Iwa K baru-baru ini merilis album teranyarnya yang berjudul Musafir Malam.

Beberapa lagu yang ada dalam album tersebut, Iwa K mengakui terinspirasi dari beberapa orang artis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satunya lagu yang berjudul “I Wish” yang tercipta setelah obrolannya dengan Vanessa Angel.

“Sebenarnya emang lagu-lagu ini (album Musafir Malam) datang dari ngobrol-ngobrol. Kayak lagu ”I Wish”, gue ngobrol sama Vanessa Angel. Jadi, setiap kali gue ngobrol di talkshow,” kata Iwa K dalam live Instagram @milesfilms bersama Riri Riza seperti dikutip Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Selain itu, ada pula lagu yang berjudul “Di Balik Nama” yang terinspirasi dari obrolannya dengan Nikita Mirzani.

Menurut Iwa, dia tak menyangka dengan sosok Nikita Mirzani saat bertemu secara langsung.

“Gue pikir sayang ada obrolan keren seperti ini, mesti diterusin, ada obrolan sama Marcello. Kayak Nikita Mirzani, ada lagu 'Di Balik Nama'," ucap Iwa K.

"Makanya gue belum kenal Nikita dam kenal saat itu, gue berangkat dengan frame gue sendiri, gue coba cari tahu, dan gue baru tahu dia yang enggak gue bayangin selama ini,” ujar Iwa K menjelaskan.

Baca juga: Rilis Musafir Malam, Iwa K Terinspirasi dari Obrolan dengan Vanessa Angel hingga Nikita Mirzani

2. Alasan memilih Musafir Malam untuk albumnya

Iwa K juga mengungkap alasannya memilih nama Musafir Malam sebagai album terbarunya.

Bagi Iwa K, musafir malam sangat cocok untuk menggambarkan dirinya yang senang berekspresi di malam hari.

Pasalnya, di malam hari dia lebih produktif untuk menciptakan karya-karya.

“Gini, sebenarnya balik ke Musafir Malam, gue selalu suka musafir malam. Gue nyangka dulu insomnia, tapi pagi gue tidur, masih kebo saja. Gue tipikal orangnya yang sudah malam enggak bisa diam. Gue suka mulis, jalan-jalan pikirannya,” ucap Iwa K.

“Kalau malam pikiran enggak bisa diam. Kalau buat gue, gue melakukan perjalan itu seperti musafir,” kata Iwa K.

3. Awal tertarik dengan rap

Selain album, Iwa K juga menceritakan awal ketertarikannya pada musik rap.

Rupanya, awal ketertarikan pada musik itu bermula dari kesenangannya pada breakdance.

Berangkat dari situ, Iwa K mulai kepincut dengan musik pengiring breakdance dan menguliknya.

“Waktu itu (sedang) tren breakdance, tapi somehow gue senang breakdance, sampai kok gue tertarik (musik) yang mengiringi breakdance,” kata Iwa K.

Iwa K juga memberanikan diri untuk manggung dengan refrensi musik yang minim. Saat itu, dia pun masih duduk di bangku sekolah.

“Gue SMA mulai manggung dengan refrensi yang minim, manggung di pasar seni, dan festival-festival. Dulu yang ajak kakak kelas gue dan dengan refrensi minim dan manggung nge-rap, tapi musiknya fusion,” tutur Iwa K.

Baca juga: Iwa K Bicara Awal Ketertarikan Nge-Rap, Berawal dari Suka Breakdance

4. Suka musik lawas karena orang tua

Iwa K juga menyebutkan kecintaannya pada musik lawas karena sejak kecil sudah diperkenalkan oleh orang tuanya.

“Sebenarnya gue (dikenalin musik) dari kecil, bokap, nyokap gue, jaman vinyl, gue tahu The Beattles, Led zeplline dari mereka. Gue tahu ya gue kolot, senang oldies dan gue suka main sama yang lebih tua dari gue. Selera lagu lebih ke belakang,” ucap Iwa K.

Bahkan, Iwa K kembali mengingat-ingat kaset pertama yang dibeli, yakni The Police dengan album Synchronicity.

“Pertama kali beli kaset, itu gue nabung pas SMP, The Police yang albumnya Synchronicity. Tapi itulah gue kolot kalau kata orang dulu, jadi gue setiap ada produknya gue cari roots-nya, produk lamanya,” tutur Iwa K.

Baca juga: Suka Musik Lawas, Iwa K Terpengaruh Orangtuanya

5. Ralat kota kelahiran di wikipedia

Dalam kesempatan itu juga Iwa K juga meralat data kota kelahiran yang tercatat di wikipedia.

Iwa K berujar bahwa wikipedia salah mencantumkan kota kelahirannya yang seharusnya di Jakarta, bukan di Bandung.

Kesalahan tersebut terjadi lantaran banyak yang mengenal Iwa K setelah kepindahannya di Bandung saat menempuh kuliah.

“Gue lahir di Jakarta, Wikipedia salah, itu gue enggak tahu (cara) mengklarifikasinya. Gue di Jakarta, sampai di Bandung ketika kuliah, di Unpar,” ucap Iwa K.

“Memang karena gue memulai nyanyi di tahun 1989. Ya di situ mungkin orang salah, mungkin lahir di Bandung,” ujar Iwa K melanjutkan.

Baca juga: Sebut Data di Wikipedia Salah, Iwa K Katakan Bukan Lahir di Bandung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi