Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Promotor Ini Tidak Rumahkan Karyawannya meski Kena Imbas Corona

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IKA FITRIANA
Penulis buku 100 Konser Musik di Indonesia sekaligus CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, di Prambanan Jazz Festival 2018, Jumat (17/8/2018) malam.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi mengaku bersyukur hingga kini belum merumahkan karyawannya.

Anas mengakui, bisnis konser dan event musik lainnya yang ia geluti menjadi salah satu lini yang terdampak serius akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Konser Musik Amal Rhoma Irama Kumpulkan Dana Hampir Rp 800 Juta

"Alhamdulillah, enggak ada merumahkan. Saya punya komitmen untuk tidak mengurangi ini ya karena saya mengerti kondisi seperti saat ini," ucap Anas kepada Kompas.com via telepon, Kamis (11/6/2020).

Meski begitu, Anas tetap berharap kondisi segera pulih lantaran banyak pekerja informal yang bergantung pada penyelenggaraan acara musik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Konser Musik #dirumahaja Terkumpul Rp 10 Miliar Lebih, Ini Penyalurannya

"Nah yang enggak ke-record adalah yang freelance ini secara kontrak, kalau freelance ini kan secara kontrak kan, benar-benar ya kami berharap semua segera pulih, sehingga kami ada event dan mereka bisa segera dapat job kan," ucap Anas.

Anas yang juga CEO Prambanan Jazz Festival ini pun telah menerapkan beberapa strategi agar tetap bisa bertahan dan menggaji para karyawan walau tak ada pemasukan.

"Kami buat skala prioritas, nah prioritasnya adalah gaji karyawan yang in house ya, kami sudah berhitung kira-kira sampai kapan ya, dan ini dari saving perusahaan ya," ucap Anas.

Baca juga: Donasi Konser Musik #dirumahaja Kini Tekumpul Rp 10 Miliar

"Kami tetap akan utamakan itu (upah karyawan), saya punya komitmen itu, karena merekalah perusahaan kami tetap bisa running dan besar seperti sekarang, jadi saya enggak akan mengurangi hak itu," tambah Anas.

Selain itu, Anas juga menekan pengeluaran yang tak produktif untuk perusahaan sementara waktu.

"Contohnya kami enggak belanja artis (musik) dulu pastinya, kami hold dulu. Terus contohnya kami menyederhanakan Prambanan Jazz yang harusnya 2 panggung menjadi 1 panggung. Jadi kita mencari skala prioritas," ucap Anas.

Baca juga: Tak Hanya Yura Yunita, Ini Daftar Konser Musik yang Akan Tayang di i-Konser

Rajawali Indonesia Communication adalah perusahaan jasa di bidang komunikasi yang menyediakan produk layanan mencakup strategi komunikasi, perencanaan event, dan promosi.

Perusahaan ini berdiri sejak 2002.

Bersama Rajawali, Anas telah menghelat banyak konser berskala besar, baik artis nasional dan internasional seperti Iron Maiden, Judas Priest, Scorpion, dan Megadeth.

Baca juga: Presiden Jokowi Beri Kejutan Penonton Konser Musik Untuk Republik

Adapun, beberapa konser yang dipromotori Anas yang sempat ditunda karena Covid-19 adalah Dream Theater dan Prambanan Jazz.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi