Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Masa Lalu Kelam Sara Wijayanto dan Pesan untuk Para Wanita

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL
Sara Wijayanto berpose usai wawancara promo film Sabrina di Menara Kompas Gramedia , Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (09/5/2018). Film garapan rumah produksi Hitmaker Studios yang bergenre horor tersebut akan tayang pada 12 Juli 2018.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com-Merahasiakannya selama puluhan tahun, artis Sara Wijayanto akhirnya buat pengakuan mengejutkan tentang masa lalunya yang kelam.

Mulai jadi pecandu narkoba sejak belasan tahun, hingga berada dalam hubungan yang salah dan menjadi korban kekerasan. Simak rangkuman kisahnya berikut ini.

Jadi pecandu narkoba sejak remaja

Sara sudah menjadi pecandu narkoba sejak remaja, berbagai jenis narkoba pernah dia coba saat itu.

Baca juga: Salah Pergaulan, Sara Wijayanto Pernah Jadi Pecandu Narkoba Saat Remaja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku mulai menggunakan narkoba, mulai nyoba-nyoba itu (usia) 16 atau 17. Itu dari heroin, crystal meth, ekstasi, kokain, you name it," ujar Sara dalam YouTube Deddy Corbuzier.

Dia tahu kalau ketergantungannya pada narkoba itu sebenarnya karena kesalahannya dalam memilih teman pergaulan.

Ketika sembuh dari satu jenis narkoba, Sara saat itu berganti dengan narkoba lainnya. Hal itu berlangsung selama bertahun-tahun dan jadi bagian masa kelam yang kemudian menyeretnya dalam hubungan yang salah.

Baca juga: Hampir Dibakar Hidup-hidup, Sara Wijayanto: Aku Tahunya Itu Cinta

Pernah hampir dibakar hidup-hidup

Sara mengaku bahwa kisah cintanya dulu dengan seorang pria yang ditemui ketika dia masih kecanduan narkoba awalnya begitu manis.

Bertemu di tempat yang salah rupanya membawa akibat buruk berkepanjangan.

Dua tahun pertama, Sara merasa semua baik-baik saja, sampai akhirnya lewat dua tahun dia menemukan sikap aneh dari pasangannya yang mulai suka melakukan kekerasan.

"Aku dicekek, botolnya mau ditusuk ke aku," kata Sara.

Baca juga: Pernah Jadi Korban Kekerasan dalam Hubungan, Sara Wijayanto Beri Pesan Ini

Tak cukup sampai disitu, Sara juga pernah hampir diancam akan dibakar hidup-hidup.

"Aku inget banget aku disiram pakai alkohol 96 persen, aku sudah disiram, 'kalau lo teriak, gue bakar'," ujar Sara mengingat ancaman yang dilontarkan pasangannya dulu.

Menduga perlakuan kasar pasangan adalah bentuk cintaBaca juga: Sara Wijayanto: Mantra Sabrina dan The Doll Berbeda

Mendapat ancaman dari pria yang dicintainya saat itu, Sara hanya diam dan berdalih bahwa semua itu cinta.

Padahal ketika itu, Sara memiliki kesempatan untuk kabur dari pria tersebut, tapi Sara tak menggunakan kesempatan itu.

"Aku tahunya itu cinta, aku tahunya itu 'oh dia sebenarnya enggak gini kok orangnya,' bego ya," kenang Sara.

 

Pesan Sara Wijayanto

Pernah terjebak dalam lingkaran setan hubungan dengan kekerasan, Sara tahu betul apa yang sebenarnya bisa dia lakukan dulu tapi tak berani dilakukan.

Oleh karena itu, Sara memberikan pesan untuk semua wanita jika mengalami keadaan seperti dirinya dulu.

"Reach out kepada keluarga, lawan rasa takutmu, pasti ada jalan. Akan ada momen kamu tahu itu bisa diambil, bisa dilakukan, lakukan," pesan Sara.

Sara berpesan agar langsung melakukan niat kabur jika terbesit pemikiran itu, karena jika menunda dan ditambah melihat pasangan menangis juga minta maaf pasti akan membuat wanita luluh kembali dan tidak bisa berpikir jernih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi