Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jordi Onsu Beberkan Alasan Gugat Benny Sujono Berkait Merek Geprek Bensu

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ Revi C Rantung
Jordi Onsu dan Minola Sebayang, kuasa hukum saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik Ruben Onsu, Jordi Onsu mengungkapkan awal mula dia menggugat pihak Benny Sujono berkaitan dengan merek dagang Geprek Bensu.

Jordi mengaku saat itu usaha kulinernya mendapat banyak komplain. Menurut Jordi, komplain itu ditujukan usaha kuliner yang bukan miliknya.

Jordi menjelaskan sebelum mengajukan gugatan, pihaknya sudah melayangkan teguran.

Baca juga: Jordi Onsu Tanggapi Tawaran Benny Sujono untuk Beli Merek Geprek Bensu

"Kami menerima banyak komplain dari customer saat itu kami kesulitan untuk terus mengedukasi customer punya kamilah yang akan kami tanggung jawab, setiap makanan yang kami berikan,” kata Jordi Onsu kepada Kompas.com via Zoom, Selasa (16/6/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jordi kemudian menunjukkan potongan video yang menyertai komplain yang masuk ke mereka.

“Ini ada video kami terima. Jadi ini kecoa yang kedua, terus saya share lagi yang lainnya, ini kecoa tiga ya, oke lanjut. Jadi ini saya terima bully dari netizen," kata Jordi.

Baca juga: Pihak Benny Sujono Ajak Ruben Onsu Berdamai, Tawarkan Sejumlah Opsi Selesaikan Sengketa


Jordi menambahkan pihaknya berusaha menerangkan kepada pelanggan bahwa gerai yang mereka maksud bukanlah bisnis kulinernya.

"Respons kami saat itu, 'mohon maaf itu bukan bagian dari kami, kami hanya dua kata, Geprek Bensu. Ini kan menjelaskan ini bukan Ruben Onsu yang kalian beli, di tempat lain,” tambah Jordi Onsu.

Menurut  Jordi tak mudah memberikan edukasi kepada pelanggan karena restoran yang dituju memiliki nama Bensu.

Baca juga: Jalan Panjang Kasus Ayam Geprek Bensu, Upaya Mediasi hingga Ajukan PK

Orang mengenal Bensu adalah Ruben Onsu, kata Jordi, bukan yang lain.

“Dari situ kita mulai, ‘wah ini enggak benar nih’. Maksudnya, saat itu kami mengedukasi sebelah pihak dan hanya sendirian,” ucap Jordi lagi. 

Jordi menambahkan bila setiap usaha yang menggunakan nama Bensu memasang foto pemilik, pelanggan bisa tahu pihak yang dituju saat melayangkan komplain.

Baca juga: Nasib Geprek Bensu Milik Ruben, Terancam Dicoret dari Daftar Merek hingga Ganti Logo

“Mungkin saat itu kami sama-sama pasang, saya pakai ruben Onsu, dia pakai Benny Sujono, jadi orang tahu, pas beli, mau komplain mau ke mana," kata Jordi.

"Jadi itu satu dan lain hal kami perlu menjelaskan bahwa ini adalah yang punya Ruben Onsu, kemudian kami juga perlu melakukan tindakan, seperti somasi dan lain-lain untuk mempertanggunjawabkan nama Bensu,” tutur Jordi lagi.

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, mengatakan bahwa kliennya ajukan gugutan perihal merek dagang Bensu karena ada perusahaan lain yang menggunakan merek dagang yang sama.

Baca juga: Ruben Onsu Belum Mediasi Terkait Sengketa Merek Geprek Bensu, Ini Alasannya

Gugatan dilayangkan setelah tidak ada respons baik dari PT Ayam Geprek Benny Sujono terkait penggunaan merek ayam Geprek Bensu.

Hanya saja, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menolak gugatan PT Onsu Pangan Perkasa dan mengabulkan sebagian rekonvensi (gugatan balik) PT Ayam Geprek Benny Sujono.

Merasa dirugikan, pihak Ruben Onsu ajukan kasasi. Namun dalam putusannya, MA menguatkan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Akibat putusan tersebut, enam dari 35 sertifikat milik PT Onsu Pangan Perkasa dibatalkan, terutama sertifikat kelas 43.

Sementara itu Ruben Onsu masih ada dua sertifikat kelas 43 dengan nama Geprek Bensu yang belum dibatalkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi