Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Makna Mendalam Lagu Lathi Weird Genius, Selesaikan Toxic Relationship

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Weird Genius
Grup musik EDM Weird Genius, (dari kiri) Gerald Liu, Eka Gustiwana, dan Reza Oktovian.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik elektronik Weird Genius yang terdiri dari Eka Gustiwana, Reza Arap, dan Gerald Liu, kini dikenal luas dengan karya terbaru mereka yang berjudul "Lathi".

Lagu "Lathi" sendiri merupakan kolaborasi dari Weird Genius dengan Sara Fajira, penyanyi asal Surabaya.

Baca juga: Weird Genius Jawab Tudingan Pakai Influencer untuk Populerkan Lathi di TikTok

Jauh di balik Lathi Challenge,atau kontroversi mengenai pemanggilan setan, "Lathi" ternyata merupakan lagu yang memiliki makna mendalam terhadap sebuah hubungan tak sehat atau toxic relationship.

Hal itu dijelaskan oleh Eka Gustiwana dalam kanal YouTube Ganjar Pranowo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Inti lagunya adalah seseorang yang tenggelam dalam hubungan cinta, tapi hubungan mereka enggak sehat atau kalau bahasa anak-anak sekarang toxic relationship," kata Eka kepada Ganjar.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Lathi - Weird Genius dan Sara Fajira

Lewat lagu ini, Weird Genius mencoba menyampaikan sebuah pesan bahwa toxic relationship adalah sesuatu yang berbahaya jika dilakukan secara terus-menerus.

"Orang ngalah ada batasnya, lama-lama dia akan meledak kalau dipendam-pendam terus. Nah, makanya secara emosional lagunya di awal-awal pelan, sedih, tapi begitu masuk chorus meledak," kata Eka.

Penggambaran tentang seseorang yang berusaha keluar dari sebuah toxic relationship juga dituangkan dalam video klip "Lathi".

Baca juga: Weird Genius Bicara soal Lagunya Lebih Dikenal hingga Tudingan Lathi Berbau Mistis

Eka Gustiwana berharap pesan yang ingin disampaikannya lewat lagu tersebut bisa diterima oleh para pendengar lagu "Lathi".

"Di video klip ada rantai-rantai gitu, kan? Nah, terus dilepas kan ratainya? Itu pesan yang ingin disampaikan. Toxic relationship yang harus diselesaikan, kalau enggak pasti meledak salah satunya," tutup Eka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi