JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band metal Metallica sedang menggarap sebuah album baru.
Uniknya, proses pembuatan album anyar ini dilakukan melalui aplikasi Zoom.
Pada April lalu, sang drummer, Lars Ulrich, sempat mengatakan bahwa ada kemungkinan masa pandemi ini dimanfaatkan untuk membuat album baru.
Baca juga: Metallica Donasi Rp 10,4 Miliar untuk Tangani Kebakaran Hutan di Australia
Apalagi mereka terakhir kali merilis album pada tahun 2016, yakni Hardwired... To Self Destruct.
Dikutip dari NME, Jumat (19/6/2020), Ulrich mengatakan saat ini para personel sudah bertukar pikiran untuk menciptakan sebuah album baru.
"Sejauh ini, setidaknya dari segi unsur praktisnya sudah sangat bagus. Jadi, sekarang kita harus mencari cara membuat album tersebut tanpa berada di ruang yang sama," kata Lars Ulrich.
Baca juga: Film Metallica S&M2, Menyaksikan Konser Megah di Layar Bioskop
Kondisi pandemi dan lockdown membuat para personel Metallica sulit bertemu muka.
a"Kami saling mengirimkan ide masing-masing melalui email dan melalui Zoom. Kami mencoba untuk membuat musik di situasi yang tak biasa ini," lanjutnya.
Selama Amerika Serikat menerapkan lockdown, para personel Metallica memang kerap berhubungan melalui aplikasi Zoom.
Baca juga: Vokalis James Hetfield Masuk Rehabilitasi Alkohol, Metallica Batalkan Konser
Mereka biasanya mengobrol dan bertukar pikiran selama berjam-jam setiap harinya.
"Senang rasanya bisa kembali bersatu dan menjadi bagian dari grup tersebut. Dan aku sudah tidak sabar melihat kesempatan kreatif apa yang ada di depan nanti," pungkas Lars Ulrich.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.