Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lebih Senang Disebut Politisi, Ahmad Dhani Mengaku Musik Salah Jalan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIENDRA THIFAL RAHMAH
Ahmad Dhani saat latihan band di Studio Republik Cinta,Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta, Senin(30/12/2019). Ahmad Dhani akan tampil di Sound Flare Experience 2020 pada Feburuari.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah terkenal dengan karya musiknya yang apik, Ahmad Dhani rupanya lebih senang disebut sebagai politisi.

Ahmad Dhani bahkan menyebut musik hanyalah hobi.

Baca juga: Pesan Ahmad Dhani ke Dul Jaelani: Kalau Malaikat Maut Ketemu Ayah, Ayah Senyum

Hal itu disampaikan oleh Ahmad Dhani melalui kanal YouTube dari Daniel Mananta.

“Iya dong (politisi), musik itu hobi,” ujar Ahmad Dhani kepada Daniel Mananta seperti dikutip Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasaran dengan pernyataan Ahmad Dhani, Daniel Mananta pun menanyakan alasannya lebih suka disebut politisi.

Baca juga: Ahmad Dhani Sebut LP Cipinang Pusat Segala Informasi

Ahmad Dhani lantas menjawabnya bahwa darah sebagai politisi sudah mengalir lantaran orangtuanya dan kakeknya.

“Sebenarnya darah (politisi) itu sudah ada. Papaku kan anggota DPR tahun 1968, terus kakek ku angkatan darat, tentara nasional. Jadi memang, iya darmanya memang kestaria,” tutur Ahmad Dhani.

Menariknya lagi, Ahmad Dhani mengakui bahwa jalurnya sebagai musisi adalah ketidaksengajaan.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Dewa 19 yang Diungkap Ahmad Dhani

“Jadi wajar dharmanya mau berbakti ke negara itu sudah passion-nya. Sebenarnya musik itu salah jalan, salah jalan aja sukses apalagi enggak salah jalan,” ucap Ahmad Dhani lagi.

“Kalau dilihat DNA kan bapak aku politisi, kakekku tentara, ya mungkin kakekku tentara. Yang jelas generasi di atas ku ksatria, dalam bahasa Hindu,” ujar Ahmad Dhani menambahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi