Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sandra Dewi Harus 'Akrobat' agar Anaknya Mau Makan dengan Lahap

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Sandra Dewi usai menghadiri sebuah acara di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020)
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com – Artis peran Sandra Dewi pernah merasakan sulitnya saat masa-masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

“Kalau Raffa dulu pernah (susah), kalau Mika sejauh ini masih aman,” kata Sandra Dewi saat live Instagram di akun Instagram Fitri Tropica, @fitrop, seperti dikutip Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Curhat Sandra Dewi Menyusui Selama Pandemi Virus Corona

Ketika anaknya susah makan, Sandra harus memberikan suasana baru pada sang anak, seperti diajak jalan-jalan ke luar rumah.

“Nah akrobat kami semua, Mbak di rumah, suster, kami biasanya ajak dia keluar,” ujar Sandra Dewi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Sandra, salah satu alasan anak susah untuk makan adalah suasana hati yang kurang nyaman atau sedang bosan.

Baca juga: Sandra Dewi, Suara Token Listrik, dan Curhat Menyusui Selama Pandemi

“(Ajak) ke playground, kolam renang, lihat jalan gitu kan, pokoknya kami semua berusaha bikin suasanya baru, kan dia bosan ya makan di baby chair,” ujar Sandra.

Karena itu, Sandra memutuskan untuk mengajak anaknya makan sembari bermain di taman atau sekadar jalan-jalan di sekitar rumah.

“Karena anak-anak aku makan di baby chair jadi mungkin bosan kali ya,” tuturnya.

Baca juga: Sandra Dewi Bersyukur Kedua Anaknya Tak Pilih-pilih soal Makanan

Namun, Sandra melakukan cara itu sebelum wabah virus corona tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

“Makanya kami keluar biar makan, tapi itu sebelum corona ya,” ucapnya.

Sejak adanya pandemi Covid-19, Sandra lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama dengan suami, Harvey Moeis dan kedua anaknya, Raphael Moeis dan Mikhael Moeis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi