Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Didi Riyadi: Mau Sampai Kapan Parno dengan Pandemi Corona?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Artis dan pemusik Didi Riyadi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Drummer band Element, Didi Riyadi, mempertanyakan kepada rekannya, Hardy Hartono, yang memiliki kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19.

Sebab, Didi Riyadi menilai Hardy menyikapi pandemi Covid-19 secara berlebihan.

Baca juga: Rekannya Pakai Plastik di Tangan, Didi Riyadi Sebut Berlebihan Sikapi Pandemi

"Lu mau sampai kapan sih parno terus? Lu mau sampai kapan merasa khawatir?" tanya Didi kepada Hardy, dikutip dari kanal YouTube DiTivi, Selasa (23/6/2020).

Alangkah baiknya, kata Didi, untuk memfokuskan diri sendiri agar memperbaiki kehidupan sehari-hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hidup sehat, hidup bersih, dan lu bisa terus memperkuat imunitas lu dengan makanan yang bergizi, olahraga, istirahat yang cukup, dan lain-lain, sebenarnya basic-nya itu," kata Didi.

Baca juga: Didi Riyadi Bawa Kue Ulang Tahun, Ayu Ting Ting Buru-buru Masuk Kamar

Didi menjelaskan beberapa hal terkait pandemi Covid-19 di Indonesia.

Penjelasan ini, kata Didi, berdasarkan bacaannya dari berbagai macam sumber, termasuk World Health Organization (WHO).

Pemilik nama asli Rahmat Riyadi itu mengatakan baik virus atau pun bakteri itu tidak dapat dibasmi, melainkan hanya meringankan gejala.

Baca juga: [POPULER HYPE] Didi Riyadi Terpikat Ayu Ting Ting | Kalina Ocktaranny Cerai Setelah 3 Bulan Menikah

Apalagi, Didi berujar, bakteri dan virus memili sifat destruktif atau merusak, memusnahkan, dan menghancurkan.

"Karena bakteri sama virus itu enggak bisa lu matiin, obat yang diminum hanya meringankan gejala, bukan membunuh bakteri dan virusnya," ucap Didi.

"Intinya, vaksin, obat, ataupun antibiotik, tidak akan pernah membunuh, tapi meringankan gejala," kata Didi Riyadi menambahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi