JAKARTA, KOMPAS.com - Cerai dari Ahmad Dhani pada 2008 membawa keprihatinan bagi Maia Estianty.
Hak asuh yang didapat oleh sang mantan suami sempat membuat Maia sulit bertemu ketiga anaknya, Al Ghazali, El Rumi, dan Dil Jaelani.
Baca juga: Ahmad Dhani Bicara Ketakutan soal Dewa 19 dan Perceraian dari Maia Estianty
Maia pun berbagi kisah dan pengalamannya bersama psikolog Poppy Amalya.
1. Pilih ayah atau bunda
Menurut Maia, dampak dari perceraian menjadikan Al tidak berani mengungkapkan omongannya dengan leluasa.
Sementara, adik Al, El Rumi lebih memiliki sifat santai.
"Aku pernah tanya begini, ini pertanyaan iseng-iseng, 'Kamu pilih siapa, ayah atau bunda?', itu pertanyaan jahat sih sebenarnya," tutur Maia dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (23/6/2020).
Baca juga: Cerai dari Ahmad Dhani, Maia Estianty Tanya El Rumi Pilih Ayah atau Bunda
Menurut Maia, kala melontarkan pertanyaan tersebut, ia dan Ahmad Dhani sudah sering cekcok.
Saat itu, ia juga mengaku masih belum memiliki ilmu parenting sehingga tidak tahu pertanyaan itu tidak boleh diberikan ke anak.
"Dia (El Rumi) jawabnya santai, 'Aku pilih anjingku saja tuh'. Happy go lucky, dia menyenangkan kanan, menyenangkan kiri, gue enggak pilih dua-duanya gue pilih anjing gue saja. Dulu kami pelihara anjing," ujar Maia.
2. Dul ingin satu kamar dengan ayah dan bunda
Maia mengaku pernah tujuh tahun tidak bisa bertemu ketiga jagoannya.
"Waktu itu aku udah tujuh tahun enggak ketemu anak-anak, terus tiba-tiba seminggu aku pergi ke Bali. Pas dari Bali kembali ke Jakarta, dia (Dul) pulang lagi ke bapaknya. Terus dia berharap," tutur Maia.
Baca juga: Maia Estianty Ungkap Dul Jaelani Ingin Satu Kamar Dengannya Sebelum Kecelakaan
"Dia ngomong ke sopirnya, 'aku ingin sekamar sama bunda sama ayah. Aku ingin bisa peluk-pelukkan sama bunda," ungkap Maia.
Tak lama setelahnya, Dul Jaelani mengalami kecelakaan mobil beruntun pada 2013 di Tol Jagorawi.
Maia Estianty mau tidak mau menjaga Dul di kamar rumah sakit meskipun di sana juga ada Ahmad Dhani.
"Kejadian, jeger kecelakaan. Benar, gue di rumah sakit sekamar sama ayahnya ya kan, gue berpelukan sama Dul," ujar Maia Estianty.
3. Salah satu anak minta konsultasi ke psikolog
Maia mengaku beberapa kali berdiskusi dengan psikolog yang menangani anak-anaknya.
Ia mendapati bahwa anak-anaknya kehilangan masa diberikan aturan. Dengan kata lain, sang anak tidak ada yang membimbing mana yang benar dan salah.
Baca juga: Dampak Perceraian, Maia Estianty Sebut Salah Satu Anaknya sampai ke Psikolog
"Jadi sebebas-bebasnya, enggak ada yang ngelarang. Jadi, pada akhirnya ada problem terjadi anak-anak ini membolehkan hal yang buruk jadi hal lumrah," ujar Maia.
Maia Estianty juga menyebut salah satu dari ketiga anaknya baru-baru ini meminta untuk berkonsultasi ke psikolog.
"Ada juga yang lain, anak-anak jadi enggak percaya diri. Salah satu anakku ada yang terang-terangan, 'enggak, aku mau ketemu psikolog karena aku butuh psikolog'," ujar Maia Estianty.
"Enggak usah psikolog, psikiater pun didatangin sama dia. Karena dia pengin curhat. Mungkin ada beberapa hal yang dia tidak bisa cerita ke gue," ucap Maia Estianty.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.