Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketika Aksi Didik Nini Thowok Ikut Lathi Challenge Tuai Banyak Pujian...

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube Didik Nini Thowok
Maestro tari, Didik Nini Thowok, saat melakukan Lathi Challenge. Didik Nini Thowok menuai pujian karena kelihaiannya menari dengan menggunakan backsong Lathi.
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Maestro tari Didik Nini Thowok menjadi viral karena mengikuti Lathi Challenge.

Video Lathi Challenge Didik Nini Thowok menuai banyak pujian karena menampilkan pergantian makeup dan topeng yang keren di dalamnya.

Berikut ini cerita dari Didik Nini Thowok hingga akhirnya mengikuti Lathi Challenge yang dipopulerkan di platform TikTok.

Baca juga: Didik Nini Thowok: Lathi Dikatakan Pemuja Setan, Ya Ampun Gusti...

1. Awal mula

Awal mula Didik Nini Thowok mengikuti Lathi Challenge karena ajakan anaknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama masa pandemi, anak-anak pemilik nama asli Didik Hadiprayitno ini kerap berada di rumah dan menonton konten-konten dunia maya.

Anak-anaknya lalu memperkenalkan Didik dengan Lathi Challenge yang dipenuhi kreativitas orang-orang mengubah makeup. 

Baca juga: Ikut Lathi Challenge, Maestro Tari Didik Nini Thowok Banjir Pujian

Didik Nini Thowok lalu merasa tertarik ikut berpartisipasi dengan konsep yang berbeda dan lebih matang.

Ia sengaja memasukkan topeng Hannya dari kebudayaan Jepang untuk menggambarkan filosofi wanita tokoh utama dalam lagunya yang berubah menjadi setan ketika sudah tak bisa menahan diri terjebak di hubungan beracun.

"Itu sebenarnya simbol bahwa wanita kalau marah menakutkan. Ada sisi demonnya yang muncul," paparnya.

Baca juga: Didik Nini Thowok Ikutan Lathi Challenge, Begini Ceritanya

2. Tergelitik dengan anggapan Lathi sebagai lagu pemuja setan

Didik Nini Thowok lalu menonton video perbincangan Deddy Corbuzier dengan Weird Genius membahas soal tudiangan "Lathi" sebagai lagu pemuja setan.

Didik merasa bahwa persepsi itu salah besar seperti halnya "Lingsir Wengi" yang selalu dianggap sebagai lagu pemanggil kuntilanak.

"Itu yang menggelitik saya dan kebetulan muncul Lathi yang dikatakan pemuja setan. Ya ampun Gusti, ini namanya penggoblokan permanen seperti ini," kata Didik Nini Thowok.

Baca juga: [VIDEO] Cerita Sara Fajira Seputar Lagu “Lathi” yang Bikin Merinding

Selama ini, Didik Nini Thowok menaruh perhatian pada lagu-lagu Jawa yang kerap dikaitkan dengan lagu pemujaan setan, padahal tidak.

Ia merasa orang-orang yang tidak mengenal dan mempelajari bahasa Jawa terlalu sembrono menyimpulkan hal-hal tersebut.

Baca juga: Video Musik Lathi Bikin Sara Fajira Merasa Jadi Artis Dadakan

"Itu loh pendalaman-pendalaman yang menurut saya menarik dan perlu di-sharing-kan kepada generasi milenial supaya mereka tidak asal menjustifikasi, menilai sesuatu tanpa mengetahui filosofi dan sejarah dari sebuah tradisi," kata Didik Nini Thowok.

3. Banjir pujian

Video Lathi Challenge yang diunggah Didik Nini Thowok menuai pujian dari berbagai kalangan masyarakat.

Keahlian sang maestro tari jelas diperlihatkan dalam video berdurasi satu menit tersebut mulai dari riasan wajah, ekspresi, gestur tubuh, dan gemulai tariannya.

Didik Nini Thowok memang dikenal dengan kemampuannya menari lintas gender.

Baca juga: Sara Fajira Melejit Lewat Lathi, Ungkap Arti Lirik Bahasa Jawa dan Awal Kolaborasi dengan Weird Genius

Ia pernah beberapa kali tampil membawakan tarian dari berbagai daerah mulai dari Cirebon, Bali, hingga Jawa Tengah.

Di luar penampilan seninya di atas panggung, lulusan Institut Seni Indonesia pada 1952 ini juga memiliki banyak prestasi dan dedikasi untuk negeri, mulai dari nasional hingga internasional.

Selain itu, Didik juga menyalurkan jiwa senimannya lewat mengajar, menjadi aktor, perias, komedian, dan penyanyi.

Saat ini, Didik Nini Thowok merupakan direktur di Lembaga Pendidikan Kejuruan Tari Natya Lakshita Dance School dan Didik Nini Thowok Entertainment.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi