Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Maia Estianty: Aku Sedih Dul Jaelani Dibilang Pembunuh

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Produser musik Maia Estianty saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2020) dini hari.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser musik Maia Estianty mengaku sedih sewaktu anak bungsunya, Dul Jaelani, mendapatkan perundungan lantaran disebut sebagai pembunuh.

"Aku sempat sedih juga ketika anakku dibilang pembunuh, kan. 'Maafin ya dul, maafin'," ucap Maia dalam tayangan YouTube Maia Estiany, dikutip Minggu (28/6/2020).

Baca juga: Maia Estiany Ingin Jodohkan Dul Jaelani dengan Anak Parto, Amanda Caesa

Tidak ingin anaknya bersedih juga, Maia mencoba menguatkan Dul bahwa hal tersebut merupakan takdir semata.

"Tapi aku membesarkan dia untuk dia kuat bahwa itukan takdir dan akhirnya dia menerima itu," ucap Maia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semantara itu, Dul mengaku risih ketika awal-awal mendapatkan perundungan.

Baca juga: Dul Jaelani Dapat Bingkisan Spesial dari Aaliyah Massaid

Namun, pemilik nama lengkap Abdul Qodir Jaelani itu memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya.

"Kadang gitu sih, dibaca komentarnya, semuanya. Awalnya risih, kan, cuma lama-lama kebal jadinya. Biasa, biasa, biasa, aku rasa time flies," ucap Dul.

Dul terlibat kecelakaan maut di Tol Jagorawi pada 2013 yang mengakibatkan tujuh orang tewas.

Baca juga: Dul Jaelani Ingin Tiru Langkah Ahmad Dhani di Usia 24 Tahun

Maia menuturkan, kondisi Dul ketika itu sangat kritis akibat kecelakaan tersebut. Dokter bahkan sudah menampar-nampar wajah Dul agar tetap bisa tersadar.

Pada saat bersamaan, Maia sebagai ibu hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Tuhan.

Sampai akhirnya, istri Irwan Mussry ini mengikhlaskan jika memang anak ketiganya itu harus menghadap Yang Kuasa.

Secara mengejutkan, kondisi Dul dari yang tadinya kritis berangsur membaik. Bagi Maia itu sebuah mukjizat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi