Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ahmad Dhani: Tahun 1994 Aku Pakai Narkoba, Biar Kompak Sefrekuensi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube VIDEO LEGEND
Tangkapan layar Ahmad Dhani saat berbicara tentang Dewa 19 dalam vlog VIDEO LEGEND
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani mengaku sempat mengomsumsi narkoba pada tahun 1994.

Di mana saat itu, Ari Lasso sebagai vokalis Dewa 19, kecanduan narkoba.

Ahmad Dhani mengaku coba-coba mengonsumsi narkoba. 

Baca juga: Ahmad Dhani: Dewa 19 Masuk Dapur Rekaman gara-gara Slank

“Kalau aku pakai narkoba itu tahun 1994 ya, bukan 1999. (Tahun) 94 aku make sekadar nyoba-nyoba saja biar kompak, masak Ari narkoba aku enggak pakai, biar kompak saja rekamannya, biar sefrekuensi,” ucap Ahmad Dhani kepada Rian D’Masiv dalam kanal YouTube Video Legend seperti dikutip Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani mengaku menggunakan narkoba berjenis heroin.

Saat itu, kata dia, heroin masih bebas dikonsumsi. 

Baca juga: Dikonfirmasi Perseteruan Dewa 19 dan Slank soal Jadwal Manggung, Ahmad Dhani: Itu Hoaks

“Makanya semua orang kena heroin, enggak ada undang-undang. Setelah ada yang OD (overdosis) baru dibuat undang-undangnya sama DPR, baru dilarang. Dulu mah bebas saja dulu,” tutur Ahmad Dhani.

Selain itu, ia mengaku tidak kecanduan. 

“Iya, tapi (aku pakai) enggak nyuntik ya, kalau Ari Lasso kan disuntik, kalau aku dibakar saja. Jadi enggak addict kalau sudah disuntik bahaya,” kata Ahmad Dhani. 

Baca juga: Dul Jaelani, Paling Mirip Ahmad Dhani yang Memilih Tinggal Bersama Maia Estianty

Selain membahas soal itu, Ahmad Dhani juga membeberkan alasan Ari Lasso keluar dari Dewa 19 karena ingin pemulihan dari kecanduan narkoba.

Hingga akhirnya Ahmad Dhani mendapatkan vokalis baru Dewa 19 yakni Once Mekel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi