JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Helmy Yahya berhasil mengulik cerita menarik dari perjalanan hidup aktor kawakan Anwar Fuady.
Saat menjadi bintang tamu dalam vlog Helmy Yahya seperti dikutip Kompas.com di kanal YouTube Helmy, Senin (29/6/2020), Anwar Fuady banyak bercerita tentang kehidupan rumah tangganya hingga kariernya di film dan politik.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Menyongsong ulang tahun emas pernikahan
Anwar Fuady mengatakan, sang istri Farida Cosim selalu mendukung apa pun yang dikerjakannya selama ini.
Anwar dan Farida akan merayakan ulang tahun emas pernikahan mereka pada Februari 2021.
"Dia senang dengan profesiku, namanya istri selalu mendukung. Tahun depan insya Allah aku ini golden wedding anniversary, 50 tahun," kata Anwar Fuady.
Selama hampir 50 tahun hidup bersama, Anwar dan Farida telah di karuniai 5 orang anak dan 17 cucu dan satu orang cicit.
"Sudah 50 tahun, lima anak 17 cucu, cicit siko (satu)," ujarnya kepada Helmy Yahya.
Baca juga: Anwar Fuady 50 Tahun Pernikahan, Sudah Punya 17 Cucu dan 1 Cicit
2. Dua syarat untuk menikah lagi
Meski sudah memasuki usia setengah abad, biduk rumah tangga Anwar Fuady dan Farida tentu saja mengalami pasang surut.
Anwar Fuady bercerita, sang istri beberapa kali merasa cemburu dengan wanita-wanita yang selalu menjadi lawan mainnya di setiap film atau sinetron.
Bahkan, Farida pernah memberikan dua persyaratan bagi Anwar Fuady apabila ingin menikah kembali.
"Kalau cemburu ya sekali-sekali, kalau udah kelewatan sekali baru terbang itu asbak," ucap Anwar Fuady.
"Dia bilang kalau kamu mau nikah lagi silakan. Pertama, cari perempuan yang lebih soleh. Kedua, ini yang paling berat, langkahi dulu mayat aku katanya," ujar Anwar sambil tertawa.
Baca juga: Anwar Fuady Sebut Istri Beri 2 Syarat untuknya bila Ingin Menikah Lagi
3. Belum pernah raih penghargaan sebagai aktor terbaik
Selain kehidupan rumah tangga, Helmy Yahya juga mengulik perjalanan karier Anwar Fuady di dunia film.
Berkarier di industri film Indonesia sejak era 60-an, rupanya tak membuat Anwar Fuady meraih penghargaan sebagai aktor terbaik.
"Aku kalau di film enggak pernah dapat best actor karena aku aktor antagonis," kata Anwar Fuady.
Menurut Anwar, dia selalu memerankan karakter antagonis di hampir setiap film yang dibintanginya.
"Dari dulu sudah peran antagonis, memang sudah kayak bandit dari dulu," ucapnya sambil tertawa.
Anwar mengatakan penghargaan aktor terbaik biasanya jatuh kepada mereka yang memerankan karakter protagonis.
"Peraturan di Indoensia ini aktor antagonis enggak boleh dimenangkan. Beda sama Amerika, kalau Indonesia musti orang (karakter) baik," lanjut Anwar Fuady.
Anwar Fuady diketahui pertama kali bermain film Manusia dan Peristiwa pada tahun 1967.
Sebelumnya, Anwar Fuady pernah mendalami kemampuan aktingnya di Akademi Teater dan Film (AFT) pada tahun 1966.
Ia pun telah membintangi puluhan judul film dan sinetron hingga saat ini. Di antaranya Selimut Cinta, Tiga Pendekar Bermain Api, Lupus V, Mengejar Malam Pertama, sinetron Tersanjung, dan yang terbaru Samudra Cinta.
Baca juga: Anwar Fuady Beberkan Penyebab Belum Pernah Raih Penghargaan Aktor Terbaik
4. Aktor yang terjun ke politik
Anwar Fuady merupakan salah satu artis yang juga pernah aktif di kegiatan politik.
Ia pernah bergabung dengan partai politik dan mencalonkan diri untuk sebuah jabatan publik.
"Profesi aku aktor, politisinya aku main-main. Aku seluruh partai aku masukin. Aku senang bantu-bantu orang, partai ini, itu, orang-orang politik ini pasti kenal aku," kata Anwar.
Selain itu, Anwar Fuady juga ingin membuat profesi aktor tidak dianggap sebelah mata oleh masyarakat.
Ia ingin membuktikan bahwa sebagai seniman, ia mampu berkarya di bidang politik.
"Idealisme aku itu aktor, aku mau menunjukkan bahwa aktor itu jangan dianggap remeh. Aktor itu sebetulnya hebat," tutur Anwar.
Bahkan, bapak lima anak itu juga pernah mencalonkan diri sebagai presiden.
"Contohnya aku nyalonin diri sebagai presiden. Belum pernah terjadi artis mencalonkan diri jadi presiden. Akulah yang pertama," lanjutnya.
Anwar Fuady mengklaim bahwa sejak dia mencalonkan diri sebagai presiden, banyak selebritas lain yang mulai berkiprah sebagai pejabat publik.
"Sejak aku itu beberapa tahun kemudian baru ada yang berani, Rano (Karno) jadi Wakil Bupati Tangerang, banyak, ya paling tinggi Wakil Gubernur," ujar Anwar Fuady.
Baca juga: Anwar Fuady: Aku Ingin Aktor Tidak Dianggap Remeh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.