Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Wawancara Ahok, Daniel Mananta Disuruh Baca Buku dan Cecar soal Film

Baca di App
Lihat Foto
Bidik Layar YouTube Daniel Mananta Network
Daniel Mananta saat melakukan sesi wawancara secara virtual dengan Ahok.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Daniel Mananta akhirnya mendapatkan kesempatan berbincang dengan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Daniel mengaku sudah lama ingin berbincang panjang dengan Ahok. Ia juga diketahui pernah memerankan tokoh Ahok dalam film A Man Called Ahok.

"Gue sudah telepon beliau, gue WA untuk bisa dapetin interview bareng, untuk ngobrol lebih dalam," kata Daniel Manants dalam video di kanal YouTube-nya, seperti dikutip Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Apa saja yang dibicarakan Daniel dan Ahok? Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Syarat dari Ahok

Bukan hal yang mudah bagi Daniel Mananta untuk bisa mewawancarai mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daniel Mananta mengatakan, Ahok memberinya syarat membaca buku Panggil Saya BTP sebelum sesi wawancara berlangsung.

"Orang ini gue kenal banget, tetapi belum pernah ngobrol dalam. Dia bilang, 'Daniel boleh interview saya tapi baca dulu buku saya buku Panggil Saya BTP'," ucap Daniel menirukan pernyataan Ahok.

Daniel Mananta kemudian menunjukkan antusiasnya saat berbincang dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Minta Wawancara, Daniel Mananta Disuruh Ahok Baca Buku Panggil Saya BTP

Menurut Daniel, setelah membaca buku itu, ia ingin belajar memanggil Ahok dengan nama BTP.

"Jujur excited banget, banyak banget orang yang ingin saya ngobrol sama bapak dari sejak film A Man Called Ahok keluar. Akhirnya baru bisa sekarang," tutur Daniel.

"Saya tahu saya biasa panggil bapak Pak Ahok, tetapi setelah baca buku Panggil saya BTP, enggak tahu kenapa saya jadi ingin konsisten panggil Bapak BTP saja," kata Daniel melanjutkan.

Daniel menambahkan, dia mendapatkan banyak pelajaran dari buku yang ditulis Ahok selama menjalani proses hukum di Mako Brimob.

2. Komentar Ahok tentang akting Daniel

Kemudian, Daniel Mananta tak mau melewatkan kesempatan menanyakan pendapat Basuki Tjahaja Purnama tentang aktingnya di film A Man Calles Ahok. 

Kata Ahok, awalnya dia hanya menonton cuplikan dari film yang dirilis pada 2018 itu.

"Enggak sempet nonton yang utuh, memang waktu di dalam Mako Brimob tim datang, diputerin, tapi belum matang punyalah, cuplikan-cuplikan itu. Saya di rumah nonton sekali itu, baru saya dengar musiknya," kata Ahok.

Tak puas dengan jawaban itu, Daniel Mananta menanyakan langsung komentar Ahok terhadap aktingnya.

Baca juga: Daniel Mananta Minta Komentar Ahok soal Aktingnya di Film A Man Called Ahok, Jawabannya Bikin Semringah

"Oke ada komentar lain, Pak? Atau pemainnya ternyata bagus peranin saya atau apa gitu?" tanya Daniel Mananta.

"Yang pasti pemainnya jauh lebih ganteng daripada asli dan suaranya juga mirip. Ya, agak miriplah," jawab Ahok.

Daniel Mananta menyambut jawaban Ahok dengan wajah yang semringah.

Kemudian, Daniel juga sempat bertanya tentang sosok aktor yang muncul di benak Ahok saat film itu akan diproduksi.

Namun, Ahok mengatakan, saat itu dia sedang fokus dengan kasus hukum yang sedang dia hadapi

3. Ahok sebut filmnya berisiko tinggi

Tetapi, Ahok berpendapat, para pembuat film A Man Called Ahok memiliki risiko yang tinggi.

Sebab, saat awal film itu akan diproduksi, Ahok sedang dalam masa-masa kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Apalagi, saat itu ia juga sedang tersangkut kasus hukum.

"Jadi suasana kampanye (film) itu disodorkan oleh Kurawa, itupun kita harus akuin yang berani bikin film ini risiko sebenarnya tinggi sekali," kata Ahok.

Bahkan, Ahok menyebut film yang dirilis pada 2018 itu berpotensi mendapat penolakan dari masyarakat.

"Waktu itu mereka juga bilang, film ini kalau udah jadi pun belum tentu bisa diputar karena bisa didemo. Jadi suasana saya tuh sebetulnya di akhir 2016 sudah mau ditetapkan jadi tersangka," tutur Ahok.

Baca juga: Ahok: Yang Berani Bikin Film A Man Called Ahok Itu Risikonya Tinggi Sekali

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi