Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rhoma Irama: Saya Harap Bupati Bogor Bercanda

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Rhoma Irama saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Penampilan Rhoma Irama yang memberikan tausiyah dan menyumbang beberapa lagu dalam acara sunatan di Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/6/2020 berbuntut panjang.

Bupati Bogor, Ade Yasin yang sebelumnya melarang langsung memberikan tanggapan agar semua pihak yang terlibat untuk diproses secara hukum.

Rhoma Irama yang mendengar kabar tersebut langsung memberikan tanggapan lewat akun YouTubenya.

Dalam keterangannya, Rhoma Irama merasa aneh karena dia menjadi sasaran.

Baca juga: Penjelasan Rhoma Irama Tetap Nyanyi di Acara Khitanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Tiba-tiba ada berita saya mau diproses hukum, buat saya aneh aja ya. Seandainya mau diproses hukum, tentunya kan itu bupatinya yang punya wilayah. Begitu berdiri panggungnya itu kan sejak hari Sabtu, mestinya dilarang kalau tidak boleh,” kata Rhoma Irama seperti dikutip Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

Menurut Rhoma, larangan itu seharusnya sudah dilakukan sejak awal, bahkan sebelum berdirinya panggung.

“Malamnya ada wayang golek mestinya dilarang, terus paginya ada penampilan musik, mestinya dilarang. Saya datang sore hari, tapi tiba-tiba kenapa saya yang jadi sasaran, saya harus mempertanggungjawabkan ini,” sambung Rhoma Irama.

Jika nantinya ada proses hukum tentunya akan membingungkan buat Rhoma Irama.

Baca juga: 3 Pernyataan Rhoma Irama soal Penampilannya di Acara Sunatan di Bogor

Dia berharap agar semua masalah ini dapat segera selesai.

“Saya rasa unfair ya, saya harap Bupati bercanda, sebab kalau memang serius yang bertanggung jawab yang mengadakan pagelaran, yang mengadakan acara itu. Saya undangan, kalau saya bertanggung jawab berarti semua undangan diproses secara hukum juga,” ucap Rhoma lagi.

Rhoma juga menegaskan, ia bersama Soneta Grup tidak menggelar live konser.

“Tapi mudah-mudahan clear ya, dan rakyat saya rasa bingung ini, kalau proses seperti ini. Mudah-mudahan clear ya tidak ada live konser oleh Soneta grup," tegas Rhoma.

Rhoma mengatakan, saat itu dia bahkan didampingi aparat.

Saya cuman datang ke situ bahkan didampingi ketat oleh aparat, bukan ditangkap, tapi didampingi. Nah ketika di panggung saya dikasih tausiyah singkat saya didaulat ‘nyanyi nyanyi’” tutur Rhoma Irama.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi