JAKARTA,KOMPAS.com- Pedangdut Via Vallen mengalami kemalangan. Mobil Alphard putih miliknya tiba-tiba dibakar seseorang, Selasa (30/6/2020) dinihari.
Lewat Instagram-nya, Via menunjukkan video-video kepanikannya ketika melihat mobil yang terparkir di rumahnya itu sudah dilalap api. Saat ini, pelaku sudah diamankan polisi.
Kompas.com merangkum fakta-faktanya sebagai berikut:
1. Mobil Via dibakar
Via Vallen mengatakan, seseorang telah sengaja membakar mobilnya. Pelaku tertangkap kamera CCTV saat melakukan aksinya itu.
Baca juga: Sebelum Bakar Mobil, Terduga Pelaku Tiga Hari Mondar-mandir di Rumah Via Vallen
“Mobil ini tadi dibakar sama orang. Ada orang ke sini bawa bensin, tapi sudah ditangkap (gambarnya) sama CCTV," ujar Via Vallen dikutip Kompas.com, Selasa (30/6/2020).
Via Vallen tak bisa menyembunyikan rasa paniknya karena api yang membakar mobilnya membesar, sedangkan pemadam kebakaran belum juga datang.
“Tolong pemadam kebakaran dari tadi sudah di telepon, tapi enggak datang-datang. Tolong cepat ke sini, apinya takut ke rumah. Di sebelah rumah ada rumah tetangga, jadi bisa kena yang lain-lain,” ujar Via.
"Tolong pemadam kebakaran ke Tanggulangin, tolong,” kata Via lagi.
Baca juga: Bakar Mobil Via Vallen, Pelaku: Pecahkan Kepala Saya Baru Saya Sehat
Bahkan, ketika pemadam sudah tiba pun, Via tak henti meminta petugas segera memadamkan api, karena khawatir api akan menyebar ke rumah-rumah.
2. Polisi menangkap terduga pelaku
Dalam video berikutnya Via juga menunjukan kondisi mobilnya yang sudah hangus terbakar.
Via Vallen mengaku, pelaku pembakaran mobilnya kini sudah diamankan di kantor polisi setempat.
"Selamat ya Allah. Alhamdulillah enggak sampai masuk rumah cuma kena mobilku saja. Dan tersangkanya sudah di kantor polisi," ujar Via Vallen.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sujud, yang terus menyelidiki kasus tersebut.
Baca juga: Sebelum Bakar Mobil, Terduga Pelaku Tiga Hari Mondar-mandir di Rumah Via Vallen
"Kami masih menyelidiki kasus ini termasuk meminta keterangan saksi," kata Kompol Sujud, dikutip dari Antara, Selasa.
3. Kronologi
Sementara itu, adik Via Vallen, Mella Rossa menceritakan kronologi Alphard sang kakak.
Mella mengatakan, mobil tersebut diparkir di luar rumah karena garasi belakang dipakai syuting Via Vallen.
"Sekitar pukul 03.30 WIB, tiba-tiba ada suara mobil meledak, pi langsung membesar. Kru kakak (Via Vallen) saat itu masih ada di belakang karena habis pengambilan gambar," ujar Mella.
"Mobil sebenarnya akan dimasukkan ke garasi. Namun, menunggu panggung diberesi, tetapi mobil keburu terbakar," kata Mella.
Ia menjelaskan, mobil milik Via Vallen terbakar bukan tanpa alasan.
Sebab, dari CCTV di rumah, nampak ada seorang pria yang berjalan memasuki gang samping rumah dengan membawa bungkusan.
"Begitu mobil meledak dan terbakar, pria tersebut lari ke arah timur," kata Mella.
4. Polisi sebut pelaku pura-pura gangguan jiwa
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen berbicara melantur saat diperiksa.
Beberapa kali petugas melemparkan pertanyaan terkait alasan pria berinisial V itu membakar mobil Via.
Namun, sering kali jawaban pria ber-KTP Medan, Sumatera Utara, ini tak nyambung.
"Dia kami periksa pura-pura gila. Saya tanya ngomongnya enggak karu-karuan (tidak jelas). Saya tanya beli bensin di mana, dia jawabnya ngelantur dan enggak nyambung," kata Sumardji saat dihubungi, Selasa.
Menurut keterangan saksi, pelaku sudah tiga hari mondar-mandir di sekitar kediaman Via.
5. Pelaku sudah terlatih
Meski demikian, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, pelaku sudah terlatih saat membakar mobil Via Vallen.
Kepolisian belum bisa memastikan apakah tersangka mengalami gangguan jiwa atau tidak.
“Makanya benar gangguan (jiwa) atau enggak, saya tanya di mana rumahnya, enggak ngomong. Dia malah ngomong ‘pecahkan kepala saya dulu baru saya sehat’,” kata Sumardji saat dihubungi wartawan, Selasa (30/6/2020).
Ia mengatakan, pelaku tidak langsung menyiram bensin ke mobil Via sebelum dibakar.
“Bakarnya pun cerdas, juga enggak langsung (bensin) disiram ke kap mobil. (bensin) ditaruh di ban, itu kayak karton begitu, baru dibakar,” ujar Sumardji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.