Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gofar Hilman Kepincut Jadi Penyiar Gara-gara Dengar Radio SK

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RACHMAWATI
YouTuber Gofar Hilman yang menggelar acara Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) bersama Didi Kempot di Wedangan Gulo Klopo, Kartosuro, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019)
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dikenal sebagai seorang konten kreator, Gofar Hilman juga dikenal sebagai seorang penyiar radio.

Bahkan, Gofar Hilman mengakui sudah sangat tertarik menjadi seorang penyiar sedari kecil.

Ketertarikannya itu berawal dari kesukaannya mendengar radio Suara Kejayaan.

Sejak saat itu, Gofar mulai menggantungkan cita-citanya menjadi seorang penyiar.

“Sebenarnya gue sangat suka radio ya, cuma ya gue dulu penyuka radio SK, Suara Kejayaan. Kayak penyiar Diamor grup, Komeng, Jarwo, Rudi Sipit terus Ulfa Dwiyanti, Parto Patrio gitu. Itu kayak ngeliat mereka seru banget jadi penyiar,” kata Gofar Hilman kepada Kompas.com melalui wawancara zoom, belum lama ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gofar Hilman Ceritakan Masa Kecilnya, Pernah Jadi Kurir Narkoba


 

Kemudian sejak duduk dibangku Sekolam Menengah Pertama (SMP), Gofar mulai menyaksikan penampilan di Radio Suara Kejayaan.

Sampai-sampai pada tahun 1996, Gofar mengaku rela merogoh kocek menyaksikan idolanya.

“SMP tahun 96 sering banget nonton mereka, bayar Rp 500 perak nonton penyiar live, seru banget. Akhir 90-an dunia radio mulai berubah kegonjang-ganjingan si SK ini karena masalah finansial kalau enggak salah,” tutur Gofar Hilman.

Hingga akhirnya, lambat laun perkembangan radio mengalami perubahan seperti yang diamati Gofar Hilman.

“(Tahun) 2000 awal radio mulai berubah, sangat gaul, me-represent anak muda zaman sekarang. Dulu kan radio lawak ada, anak muda banget ada, 2000 harus anak muda,” ujar Gofar.

Baca juga: Gofar Hilman Tersadar Bahaya Narkoba Setelah Temannya Meninggal

 

Gofar Hilman sempat tidak ingin memaksakan menjadi penyiar kala itu lantaran perkembangan radio.

Kemudian, pada tahun 2012, Gofar Hilman mulai mewujudkan mimpinya sampai dengan sekarang sebagai penyiar di salah satu radio tenar di Jakarta.

“Tapi tidak memaksakan jadi penyiar saat itu, duh gue enggak mungkin jadi penyiar, bahasa Inggris gue aja nol, ya sudalah. Penikmat saja,” ujar Gifar Hilman.

Baca juga: Gofar Hilman Ceritakan Curahan Hati Didi Kempot

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi