Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Musisi Cover Ubah Lagu, Ariel NOAH: Penciptanya Perlu Tahu Lagunya Dibuat seperti Apa

Baca di App
Lihat Foto
YouTube NOAH OFFICIAL
Ariel NOAH ceritakan di balik layar konser musik #DiRumahAja
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Ariel NOAH memberikan pendapatnya terkait musisi cover yang kerap mengubah lirik lagu yang berbeda dari yang dibawakan pencipta.

Para penyanyi cover atau musisi cover acap kali mengubah lagu dan membawakan tanpa izin dari pecipta lagu itu sendiri.

“Sang pecipta lagu itu punya hak, dan dia itu perlu tahu lagu ciptaannya dia itu mau dibikin kayak gimana, itu pentingnya minta izin dulu tuh begitu,” tutur Ariel dalam kanal YouTube dunia MANJI, dikutip Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Ramai Muncul Musisi Cover, Ariel NOAH Singgung soal Hak Cipta di YouTube

Bersama dengan Ariel NOAH, Anji kembali mengingatkan betapa pentingnya etika para penyanyi atau musisi cover yang ingin membawakan sebuah lagu milik orang lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Ketika seorang pecipta lagu atau composer yang enggak mau musiknya misalnya dibikin koplo, dibikin jadi ngerock, dibikin jadi jazz, itu hak dia ya,” ujar Anji.

“Itu hak dia dong, dia yang bikin pertama kali,” sahut Ariel.

Baca juga: Musisi Cover Monetisasi Lagu di YouTube, Ariel NOAH: Enggak Bisa Gitu, Ada Aturannya

Meskipun banyak dari pecipta lagu mengizinkan saat lagunya dibawakan dengan gaya apapun, mengubah lirik dan lain sebagainya, Anji mengatakan tak semua musisi demikian.

“Itulah kenapa ada musisi yang memang gue ngomongnya pecipta lagu lah ya, ada pecipta lagu yang mengizinkan karyanya mau diapain saja, diparodiin, mau diapain gue enggak masalah gitu, tapi jangan disamaratain,” kata Anji.

“Beda-beda setiap orang (pecipta),” timpal Ariel.

Bukan bermaksud tak ingin lagunya dibawakan yang diperkenalkan orang lain, Ariel mengatakan para seniman itu berbeda, mereka menganggap karyanya ibarat anak yang harus dilindungi.

“Tapi karakternya beda-beda, kayak yang Anji bilang tadi, ada musisi yang katakanlah ya sudah enggak apa-apa pakai saja, tapi sebetulnya ada sensitifitas karena karya itu kan kayak anak sendiri,” ujar Ariel.

Bahkan, lanjut Ariel, seniman biasanya tidak memperdulikan masalah keuntungan tetapi lebih kepada menghargai sebuah karya yang sudah susah payah buat.

“Seniman itu beda, ada seniman yang enggak mikirin uang sama sekali, sangat peduli anaknya itu diapakan,” ujarnya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi