Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Suzzanna Kembali Menebar Teror dalam Film Santet 2: Wanita Harimau

Baca di App
Lihat Foto
Soraya Films
Suzzanna kembali berperan sebagai dukun santet Katemi, dalam film horor klasik Santet 2: Wanita Harimau (1989).
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzzanna kembali menggunakan ilmu santetnya untuk menebar teror yang meresahkan dalam film Santet 2: Wanita Harimau.

Masih ingat kisah teror Suzzanna di film sebelumnya?

Dalam film Santet yang dirilis pada 1988, dikisahkan Katemi (Suzanna) berubah dari orang baik-baik, menjadi perempuan dengan ilmu sihir yang berbahaya.

Baca juga: Sinopsis Perkawinan Nyi Blorong, Memperebutkan Cinta Suzzanna

Setelah melalui pertarungan panjang dengan sejumlah tokoh di desanya, Katemi akhirnya berhasil meninggalkan dunia hitam berkat bantuan Ahmad Pramuja (Jeffry Waworuntu).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Katemi pun berlanjut dalam film Santet 2: Wanita Harimau. 

Setelah meninggalkan padepokan Nyi Angker (Joice Erna), Katemi mulai menjalani hari-harinya seperti sedia kala.

Baca juga: Sinopsis Film Samson dan Delilah, Ketika Suzzanna Jatuh Cinta pada Pria Super

Namun suatu hari, ketenangan Katemi terusik dengan kehadiran roh sang guru.

Katemi dihasut untuk membalaskan dendamnya pada Ahmad menggunakan ilmu santet.

Keteguhan hati Katemi pun goyah.

Dia memilih untuk kembali menjadi musuh dari pria yang telah menolongnya.

Baca juga: Kembalinya Teror Suzzanna di Malam Jumat Kliwon ANTV

Tak hanya Ahmad, Katemi memiliki musuh baru bernama Brahma (I Gusti Jagat Karana) yang ingin menyingkirkan sang dukun santet dari desanya.

Siapa yang akan menang? 

Simak kelanjutan ceritanya dalam Santet 2: Wanita Harimau yang tayang malam ini, Kamis (2/7/2020), pukul 19.00 WIB di ANTV.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi