Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kata Raditya Dika soal Konten YouTube Receh Lebih Banyak Ditonton

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Komedian tunggal Raditya Dika saat ditemui dalam jumpa pers film Single Part 2 di Soraya Intercine Films, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Raditya Dika ikut angkat bicara tentang pendapat yang menyebut bahwa konten yang dinilai kurang berisi atau receh lebih disukai penonton.

Dalam vlog presenter Melaney Ricardo, yang dikutip Kompas.com, Kamis (2/7/2020), Radit menganalogikan semua konten YouTube itu seperti makanan.

"Ada konten yang memang secara instan di konsumsi selesai. Kayak junkfood aja, dia cepat dikonsumsi, dia tahu rasanya terus selesai dia cari yang lain," kata Raditya Dika.

"Tapi ada konten yang memang bergizi, ketika loe makan loe dapat vitamin, mungkin rasanya enggak terlalu enak tapi loe tahu itu penting buat diri loe. Menurut gue dikotominya itu, antara (konten) yang mudah, remeh dan terlupakan atau loe mau yang berat kompleks tapi long lasting," ujar Radit menjelaskan.

Baca juga: Raditya Dika dan Anissa Aziza Umumkan Kehamilan Anak Kedua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan pengalamannya, Radit menyebut konten yang mengandung edukasi memang tidak langsung mendapat perhatian yang tinggi.

Namun, konten yang berisi akan selalu dicari bagi mereka yang membutuhkan informasi tersebut.

"Lucunya konten-konten di tempat gue yang tanda kutip edukasional, yang soal finance, hidup minimalis lah dan lain-lain, memang pada awalnya view-nya dikit tapi dia panjang napasnya," tutur Raditya Dika.

"Konten berbobot dan berisi orang akan nemu ketika mereka cari itu, tapi kalau konten yang remeh mungkin sekali dikonsumsi hilang," ujarnya.

Baca juga: Momen Magis Raditya Dika Saat Bikin Konten YouTube

Tetapi, Radit menambahkan, setiap Youtuber bebas menentukan konten apa yang ingin dia sajikan dalam kanal YouTube-nya.

"Jadi itu pilihan, dan keputusanya ada di creator, loe mau jadi creator yang kayak gimana dan tujuan loe apa," ujar Raditya Dika.

Baca juga: Kata Raditya Dika Tentang Pentingnya Menjaga Kewarasan Saat Jadi YouTuber

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi