Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Raditya Dika Bicara tentang YouTube, ini 5 Fakta Menariknya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Komedian tunggal Raditya Dika saat ditemui dalam jumpa pers film Single Part 2 di Soraya Intercine Films, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber, aktor, komika, dan penulis Raditya Dika bicara banyak tentang perkembangan dunia YouTube saat ini dengan presenter Melaney Ricardo.

Dari mulai maraknya artis yang jadi YouTuber, hingga fenomena konten receh yang lebih disukai banyak orang.

Raditya Dika diketahui pernah menjadi salah satu YouTuber dengan subscriber terbanyak sebelum gelar itu jatuh ke tangan Ria Ricis dan Atta Halilintar.

"Gue akan ngomong sebagai orang yang dulunya adalah YouTuber dengan subscriber terbanyak di Indonesia selama bertahun tahun," kata Radit seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (2/7/2020).

"Baru dua tahun belakangan gue disusul sama Ricis habis itu sama Atta, terus wow udah banyak banget," sambungnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raditya Dika diketahui sudah memiliki kanal YouTube sejak 29 Juni 2007. Saat ini, dia memiliki 8,88 Juta subscriber.

Baca juga: Raditya Dika: Pernikahaan itu Membawa Begitu Banyak Keresahan

Kompas.com merangkum berbagai tanggapan Radit tentang YouTube sebagai berikut.

1. Tidak peduli tentang perubahan

Sebagai orang lama di dunia YouTube, tentu Raditya Dika mengetahui betul segala perubahan yang terjadi.

Sebagian orang menilai konten-konten YouTube saat ini sangat jauh berbeda dengan yang dulu-dulu.

Perubahan itu dipengaruhi dengan banyaknya orang termasuk para artis yang berbondong-bondong menjadi YouTuber dan membuat konten yang tidak jauh berbeda.

Raditya Dika mengaku, ia tidak terlalu peduli dengan perubahan itu.

Menurut Radit, setiap orang memiliki kebebasan untuk membuat kontennya masing-masing.

"Kalau gua ya terus terang gue enggak peduli sih. Gue kayak ya udah, misalnya mereka mau bikin apa pun, Atta mau bikin apa, Ricis mau bikin apa, ya udah enggak apa-apa, terserah," kata Radit.

"Gue akan tetap suka-suka gue juga, gue akan tetap upload stand up gue, yang menurut gue seru gue bikin," ujar Radit.

Baca juga: Banyak Artis Alih Profesi Jadi YouTuber, Raditya Dika: Enggak Peduli Sih

2. Jaga kewarasan

Raditya Dika punya cara tersendiri untuk menjaga keseimbangan saat membuat konten-konten YouTube.

Suami Anissa Aziza menjelaskan dirinya membuat dua konten video untuk dirinya dan orang lain.

"Kalau gue selalu punya kuota jadi satu video gue bikin buat diri gue sendiri, satu video gue bikin buat orang lain," tutur Radit.

"Orang lain mau apa ya gue bikin, tapi gue mikir lagi apa yang mau gue bikin ya, jadi gue menjaga keseimbangan itu," katanya melanjutkan.

Menurut Radit, sebagai seorang YouTuber, ia harus tetap menjaga kewarasan dengan membuat konten-konten yang dia suka.

Hal itu dilakukan Radit agar dia tidak kehilangan arah dalam menentukan konsep konten video dan arahnya dalam berkarya di dunia YouTube.

"Jadi menurut gue penting untuk menjaga kewarasan itu, membuat karya yang memang lu suka," ucap Radit.

"Kalau enggak kita akan punya krisis eksistensialisme di mana lu mikir 'aku melakukan ini buat siapa? Siapa aku sebenarnya?'" katanya melanjutkan.

Baca juga: Kata Raditya Dika Tentang Pentingnya Menjaga Kewarasan Saat Jadi YouTuber

3. Momen magis

Raditya Dika mengatakan ada momen magis ketika dia membuat konten YouTube.

Momen itu terjadi ketika konten stand up comedy yang dia buat disukai banyak orang.

"Kebetulan ada karya yang gue suka bikinnya dan orang lain suka kayak stand up comedy misalnya," kata Radit.

"Jadi ada momen magis di mana ada konten yang kita bikin bersinggungan antara gue suka dan penonton juga suka. Ketika itu udah dapet, gue happy," sambungnya.

Menurut Radit, stand up comedy menjadi konten yang dia nikmati sekaligus disukai orang.

"Stand up comedy tuh terapi buat gue, gue suka di atas panggung, gue ngomel, gue meracau dan gue suka. Orang-orang juga suka," tutur Raditya Dika.

"Gue bikin cerita cintaku dan gue nge-roasting penonton gue, gue ledekin dan kebetulan orang juga suka," lanjutnya.

Radit menyadari tidak semua konten yang dibuat dari kesenangannya akan disukai banyak orang.

Oleh sebab itu, Raditya Dika menilai hal tersebut sebagai momen magis.

Baca juga: Momen Magis Raditya Dika Saat Bikin Konten YouTube

4. Sebut konten receh seperti junkfood

Raditya Dika ikut angkat bicara tentang pendapat yang menyebut bahwa konten yang dinilai kurang berisi atau receh lebih disukai penonton.

Raditya Dika menganalogikan semua konten YouTube itu seperti makanan.

"Ada konten yang memang secara instan di konsumsi selesai. Kayak junkfood aja, dia cepat dikonsumsi, dia tahu rasanya terus selesai dia cari yang lain," kata Raditya Dika.

"Tapi ada konten yang memang bergizi, ketika lu makan lu dapat vitamin, mungkin rasanya enggak terlalu enak tapi lu tahu itu penting buat diri lu. Menurut gue dikotominya itu, antara (konten) yang mudah, remeh dan terlupakan atau lu mau yang berat kompleks tapi long lasting," ujar Radit menjelaskan.

Berdasarkan pengalamannya, Radit menyebut konten yang mengandung edukasi memang tidak langsung mendapat perhatian yang tinggi.

Namun, konten yang berisi akan selalu dicari bagi mereka yang membutuhkan informasi tersebut.

"Lucunya konten-konten di tempat gue yang tanda kutip edukasional, yang soal finance, hidup minimalis lah dan lain-lain, memang pada awalnya view-nya dikit tapi dia panjang napasnya," tutur Raditya Dika.

"Konten berbobot dan berisi orang akan nemu ketika mereka cari itu, tapi kalau konten yang remeh mungkin sekali dikonsumsi hilang," ujarnya.

Baca juga: Kata Raditya Dika soal Konten YouTube Receh Lebih Banyak Ditonton

5. Soal keresahan dan pernikahaan

Raditya Dika mengatakan, setiap seniman pasti akan berada pada masa akan mencari ide-ide baru untuk dijadikan sebuah karya.

Sedangkan, ide atau materi tersebut biasanya muncul dari keresahan yang dirasakan.

"Pernah banget, memang kutukan semua seniman kayak gitu kan, bahwa ketika lu sudah mengekspresikan apapun yang loe pengin omongin, di buku, film ataupun yang lain, lu akan mencari apalagi yang bisa lu bicarakan. Karena seni itu adalah masalah membicarakan keresahan kan," kata Radit.

Beruntung, ketika Raditya Dika berada pada masa itu, dia memutuskan untuk menikah dengan Anissa Aziza.

Menurut Raditya Dika, ia memiliki banyak keresahaan dalam pernikahannya dengan Anissa Aziza.

"Ketika gue di masa 'gue mau bikin apa lagi ya?', gue nikah. Dan pernikahan itu membawa begitu banyak keresahan dalam hidup saya," ucap Radit diiringi tawa.

"Karena sebagai seorang penyendiri yang enggak punya teman, tiap hari bangun melihat ada orang yang sama, itu membuat saya resah. Wah, banyak banget itu yang gue resahkan," ujar Radit melanjutkan.

Semua keresahan yang dirasakan itu, lantas dikemas Raditya Dika menjadi sebuah video Stan Up Comedy yang diunggah di akun YouTube miliknya.

Kehidupan rumah tangganya dengan Annisa secara tidak langsung memberikan banyak materi untuk Raditya Dika dalam berkarya.

"Akhirnya gue sari kan, gue formulakan di dalam video stand up comedy gue," ujar Raditya Dika.

Baca juga: Raditya Dika: Pernikahaan itu Membawa Begitu Banyak Keresahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi