Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tessy Srimulat Saat Direhabilitasi Narkoba: Ampun-ampun Dah!

Baca di App
Lihat Foto
YouTube One Man Show Tukul Arwana
Tessy Srimulat saat sedang menjelaskan alasannya pernah terjerumus dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Tessy Srimulat sempat menjalani proses rehabilitasi akibat ketergantungan narkoba selama enam bulan.

Pemilik nama asli Kabul Basuki ini merasa rehabilitasi selama enam bulan sudah lebih dari cukup.

"Enam bulan saya kira sudah cukup lama. Sudah kelewat lamanya itu, Enam bulan direhabilitasi sudah ampun-ampun dah," katanya seperti dikutip Kompas.com dari video One Man Show, Minggu (5/7/2020). 

Baca juga: Pernah Dicekal, Tessy Ungkap Alasan Jadi Pria Kemayu di Srimulat

Tukul Arwana sebagai pembawa acara lalu merasa penasaran mengapa Tessy bisa terjerumus ke dalam hal-hal seperti itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kenapa kok saat itu, maaf ya Mas Tessy, menggunakan narkoba? Untuk apa?" tanya Tukul.

Tessy Srimulat ternyata pernah mengalami stres berat akibat kasus pencekalan karena dirinya berperan sebagai perempuan. 

Baca juga: Kisah Hidup Tessy Srimulat, 6 Bulan Menganggur dan Diselamatkan Jenderal

Tessy mengaku tidak diterima di dunia hiburan lagi sejak saat itu. 

Demi mengatasi stres, Tessy mulai mencoba narkoba hingga akhirnya ditangkap oleh kepolisian.

"Waktu itu saya mengalami, mungkin Mas Tukul masih ingat, instansi yang mencekal saya sampai saya enggak bisa bekerja padahal kerjaan kami itu kan di dunia layar kaca, layar lebar, itu kurang lebih enam tahun," ucap Tessy mengenang. 

Baca juga: Bicara Koleksi Cincin, Tessy Srimulat: Hotman Paris Niru Aku

Namun, Tessy akhirnya bisa bangkit kembali setelah menjalani proses rehabilitasi dari penyalahgunaan narkoba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi