Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dituduh Pansos ke BTS, Charlie Puth Bereaksi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Konser penyanyi solo asal Amerika Serikat, Charlie Puth, yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (16/11/2018).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kistyarini

KOMPAS.com – Penyanyi solo Charlie Puth mendapat tuduhan tidak mengenakkan.

Beberapa warganet yang mengaku sebagai penggemar BTS menuding dia panjat sosial (pansos) ke boyband asal Korea Selatan itu.

Tuduhan itu dilontarkan di kolom komentar unggahan Puth di TikTok. 

"Ingat kan waktu kamu gunakan Jungkook (BTS) untuk pansos?" begitu salah satu komentar warganet di TikTok.

Baca juga: Dengan Black Swan, BTS Patahkan Rekor Adele di iTunes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada juga yang menuduh Puth mencari ketenaran menggunakan BTS.

Warganet itu merujuk pada duet Charlie Puth dan Jungkook membawakan lagu "We Don't Talk Anymore" di acara MBC Plus X Genie Music Awards pada 2018.

Tuduhan itu membuat gerah dan bingung Charlie Puth. Dia langsung menanggapinya melalui Twitter.

Baca juga: 6 Reaksi Luna Maya Ketika Berikan Kaus BTS kepada Ari Lasso

"Biasanya saya tidak peduli pada hal-hal seperti ini, tetapi kali ini saya harus menanggapi. Perang tuduhan antarfandom yang berbahaya dan toksik ini harus dihentikan," kata Charlie Puth membuka pernyataannya.

"Umur saya 28 tahun, jadi tidak masalah bila orang yang tidak kenal menulis pesan jahat seperti 'saya pansos ke BTS'," lanjut penyanyi tersebut.

Charlie Puth mengatakan dia tidak memahami mengapa tuduhan seperti itu dilontarkan kepadanya.

Baca juga: Big Hit Laporkan Haters yang Berkomentar Jahat hingga Fitnah kepada BTS

“Saya sangat suka mereka (BTS) dan mereka sangat berbakat,” Charlie Puth menegaskan.

Dia menambahkan komentar-komentar negatif bisa mempengaruhi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental dan bullying.

“Yang saya tahu, 10 tahun lalu bahasa semacam itu bisa berpengaruh negatif pada saya. Yang saya pikirkan saat ini adalah anak-anak kecil di Twitter yang melihat hal-hal seperti ini setiap hari,” tulis Puth.

Baca juga: Jungkook BTS Paling Banyak Dicari di Google pada Paruh Pertama 2020

Karena itu Charlie Puth meminta warganet menghentikan komentar-komentar negatif di media sosial.

“Mungkin terdengar klise, tetapi bersikaplah baik kepada orang lain. Tidak ada komentar tentang hal-hal tak masuk akal. Tidak ada gunanya buat orang lain. Yang kita butuhkan saat ini adalah lebih saling menyayangi,” pungkas Charlie Puth.

Kicauan Charlie Puth mendapat respons dari penggemar BTS di Twitter, mereka menjelaskan ada perbedaan antara penggemar di Twitter dan TikTok.

Baca juga: BTS dan Big Hit Sumbang Rp 14 Miliar kepada Kru Konser Terdampak Pandemi Covid-19

"Hai Charlie, dengan penuh kedewasaan, saya minta maaf atas nama ARMY. Ini sangat memalukan dan terima kasih sudah menaggapi. Semoga kamu masih melihat sisi baik dari BTS, tidak semua penggemar 100 persen mencerminkan artisnya, saya yakin kamu mengerti, terima kasih,” ujar akun @melodymostly2.

Meski demikian ada juga warganet yang memberi komentar sinis di akun Twitter Charlie Puth.

“Kami bahkan tidak pernah menyebut namamu lagi setelah penampilan itu,’ kata akun @TAEUNIVERSE.

“Ngakak, ARMY sedang sibuk memberi BTS 100 lebih posisi 1 di iTunes untuk memecahkan rekor Adele sepanjang minggu ini. Apakah dia menyiapkan draf ini sejak 2018 untuk menggunakannya di hari kosong?” kata akun @deebauched.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Variety
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi