Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bahas Konten Alay, Judika: Ukuran Alay Itu Apa Sih?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar kanal YouTube Ari Lasso.
Ari Lasso saat memberikan klarifikasi terkait pembatalan konsernya.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengar penyanyi Ari Lasso disebut memiliki konten alay, penyanyi Judika jadi bertanya-tanya sebenarnya apa yang menjadi ukuran seseorang disebut alay.

Pertanyaan Judika itu terlontar ketika dia sedang berbicara dengan Ari Lasso di vlog Ari Lasso TV berjudul "Emosional!! Meeting TrioLanjutd, Saling Ngegas!!".

Baca juga: Konten Ari Lasso Disebut Alay, Ini Kata Judika

Judika rupanya mendengar kalau belakangan Ari Lasso disebut sebagai legend tapi alay karena konten yang dibuat.

"Gue sebenernya bertanya-tanya ukuran alay itu apa sih, parameternya apa?" tanya Judika penasaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip Kompas.com, Selasa (7/7/2020), Ari juga bertanya-tanya dan tidak bisa menjawab pertanyaan Judika.

Baca juga: Lewat Pondok Indah setelah PSBB, Ari Lasso: I Miss You

"Nah itu, enggak jelas," jawab Ari.

Judika berseloroh bahwa orang yang melakukan prank kemudian bisa dengan mudah disebut alay.

Menurut Ari, prank hanya istilah yang baru populer belakangan ini, padahal sebenarnya intinya sama seperti zaman dulu saat orang jail terhadap orang lain.

Baca juga: Ari Lasso: Tidak Enak di Hati Misalkan Dibayar Rp 200 Juta, 5 Tahun Kemudian Rp 50 Juta

"Prank itu hanya istilah yang lahir belakangan. Itu sebenernya usil-usilan yang sudah kita lakukan dari zaman kita kecil dulu," kata Ari.

Hanya saja, Ari sejauh ini bersikap jail pada teman dekatnya dan itu juga baru Andre Taulany.

"Alay itu apa sih sebenernya?" tanya Ari kemudian yang tetap tidak bisa mendefinisikan kenapa dirinya disebut alay.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi