Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Akses Netflix Dibuka Telkom, Joko Anwar: Ekosistem Industri Film Semakin Sehat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama
Joko Anwar, saat ditemui di acara Galaxy Movie Studio Offline Class di Central Park Mall, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar ikut senang dengan kabar Telkom yang membuka akses blokir mereka terhadap layanan streaming Netflix.

Kini para pengguna layanan Indihome dan Telkomsel sudah bisa mengakses Netflix tanpa bantuan VPN.

Menurut Joko Anwar, keputusan ini akan berpengaruh cukup baik terhadap ekosistem industri perfilman Tanah Air.

Baca juga: 5 Fakta Serial Drama Stateless, Tayang di Netflix Hari ini

"Keputusan ini in line sama usaha kita untuk membuat ekosistem industri film semakin sehat," kata Joko Anwar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di satu sisi, beberapa pelaku industri perfilman ingin menghapuskan pembajakan yang sudah merajalela.

Namun di sisi lain, pemerintah sendiri masih melakukan blokir terhadap akses layanan film yang justru legal.

Baca juga: Penantian Panjang Pengguna Indihome dan Telkomsel untuk Akses Netflix Berakhir

Oleh sebab itu, Joko Anwar sangat senang ketika mendengar kabar Telkom akhirnya membuka akses untuk Netflix.

"Kalau misalkan kita berusaha bilang, 'Jangan nonton bajakan! Nonton yang legal!' tapi ya (aksesnya) ditutup/diblokir kan agak enggak nyambung," ujarnya.

Sutradara Gundala ini berharap dengan dibukanya akses Telkom untuk Netflix bisa mengurangi pembajakan film di Indonesia.

Baca juga: Sinopsis Desperados, Perjuangan Gila Mengejar Cinta, Tayang di Netflix

Kendati demikian, ia juga tetap mengajak para pelaku film untuk mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pembajakan karena merugikan industrinya sendiri.

"Tentunya kita harus mengedukasi masyarakat karena banyak yang kurang paham juga. Kadang mereka menganggap pembajakan film atau menonton film dari situs ilegal itu tidak merugikan industri film, padahal kan iya," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi