Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Sedih di Balik Barang Mewah dan Bermerek Nikita Mirzani

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MUTHIAH NURAINI S
Terdakwa Nikita Mirzani menjawab pertanyaan awak media saat sebelum menjalani sidang dugaan penganiayaan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nikita Mirzani menjelaskan alasan di balik menggunakan barang-barang produk branded atau premium.

Semua diungkapnya ketika Ayu Ting Ting mengunjungi rumah Nikita dan melihat koleksi-koleksi mewahnya dalam vlog Qiss You TV.

Baca juga: Ayu Ting Ting Ingin Permak Tubuh, Nikita Mirzani: Habis Itu Cari Sultan Beneran

"Dulu barang-barang Niki yang brand sedikit banget, ketika Niki dijajah orang, diinjek orang, direndahkan orang, dari situ Niki mulai belajar menyombongkan diri," ujar Niki, dikutip Rabu (8/7/2020).

Niki yang dulu sering direndahkan orang akhirnya memilih membalas dengan menggunakan barang-barang mewah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Nikita Mirzani Sarankan Ayu Ting Ting Cari Pasangan Pria Asal Turki

Walaupun tak bisa dipungkiri, setelah memakai barang mewah tetap ada orang yang meremehkan.

Namun, Niki menganggap itu hanya sedikit orang yang iri padanya.

Baca juga: Kepada Ayu Ting Ting, Nikita Mirzani Singgung Kolaborasi YouTuber dengan Subscriber Banyak

"Karena seringnya dulu diremehin orang, dibilang orang apa segala macam, sekarang aja masih digituin juga. Tapi ya paling cuma segelintiran orang yang sirik," jelasnya.

Di samping itu, ada manfaat lain Niki memakai barang-barang mewah.

Baca juga: Sambangi Polres Jaksel, Nikita Mirzani Disebut Lengkapi Berkas Laporan

Setidaknya ketika harus berhadapan dengan klien mereka akan segan menawar harga.

"Makanya harus menghargai badan kita sendiri dengan barang-barang yang memang harus dipakai yang bagus," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi