JAKARTA, KOMPAS.com – Subunit pertama girl grup Korea Selatan, Red Velvet, yang beranggotakan Irene dan Seulgi sukses puncaki tangga lagu di 50 negara lewat lagu debut “Monster”.
Fokus pada performance, tak heran jika Irene dan Seulgi Red Velvet punya koreografi yang intens untuk lagu “Monster”.
Namun, siapa sangka, salah satu gerakan Irene begitu berat hingga dia harus dibawa ke rumah sakit gara-gara koreografinya itu.
Baca juga: Lagu Debut Subunit Irene dan Seulgi Red Velvet Sukses Puncaki Tangga Lagu di 45 Negara
Dilansir Koreaboo, Kamis (9/8/2020), hal itu diungkapkan Irene saat menjadi bintang tamu dalam masa promosi lagu di SBS Power FM’ Cultwo Show, Rabu (8/7/2020).
Koreografi yang dominan memang menjadi salah satu kekuatan utama di lagu "Monster".
Jika dilihat dalam video musik ”Monster”, ada bagian ketika Irene menekuk tubuhnya ke samping dan wajahnya berubah menjadi monster.
Baca juga: Jennie BLACKPINK hingga Irene Red Velvet, Idaman untuk Operasi Plastik
Sebab itu, Irene mencoba melakukan yang terbaik pada gerakan tersebut sampai mengalami cedera dibagian tulang belakangnya.
Member berusia 29 tahun itu harus menjalani perawatan di beberapa bagian, seperti leher, punggung dan pinggang.
Beruntung, semakin terbiasa dan tahu teknik menekuk tubuh dengan benar, Irene mengatakan kondisinya sudah semakin membaik.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Psycho dari Red Velvet
Para penggemar Red Velvet, Reveluv, sangat mengapresiasi totalitas Irene karena telah memberikan usaha yang terbaik.
Selama siaran V Live menjelang debut, Irene dan Seulgi menceritakan tentang koreografi tersebut.
Gerakan yang sulit itu awalnya diperuntukan untuk Seulgi, tapi melihat fleksibilitas tubuh Irene, akhirnya dia yang ambil bagian koreografi tersebut.
Baca juga: Jadwal Baru Irene dan Seulgi Red Velvet Rilis Video Musik Monster dari SM Entertaiment
Adapun, Subunit Irene dan Seulgi Red Velvet akan memulai masa promosi lagu mereka mulai akhir pekan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.