JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar menjelaskan bagaimana kegiatan syuting yang harus dijalani di masa new normal.
Kepada Helmy Yahya, Joko Anwar menuturkan bahwa prosedur kesehatan seperti menjalani rapid test atau PCR sebelum syuting akan dilakukan.
Baca juga: Industri Film Hadapi New Normal, Joko Anwar Bicara Bisnis dan Prosedur Syuting
Belum lagi, para kru atau pihak yang terlibat harus melakukan karantina untuk memastikan kondisi kesehatan baik.
“Makanya kita mau syuting di new normal, kita ada prosedur kesehatan, yang paling pasti tentunya ada tes, either rapid test atau PCR test, karantina setelah itu,” kata Joko Anwar dalam kanal YouTube Helmy Yahya Bicara dikutip Kompas.com, Kamis (9/7/2020).
Baca juga: Akses Netflix Dibuka Telkom, Joko Anwar: Ekosistem Industri Film Semakin Sehat
“Jadi memastikan setelah kita di-test menunjukkan aman, setelah itu tes sekali lagi lalu kita syuting,” sambung Joko Anwar.
Selain itu, saat proses syuting, protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak juga bakal diterapkan.
Baca juga: Joko Anwar Percaya Bioskop Tanah Air Bakal Diserbu Masyarakat Saat Dibuka Kembali 29 Juli 2020
“Tentunya pas syuting ada beberapa prosedur yang harus diikuti di lokasi syuting. Yang standard pakai masker, cuci tangan, physical distancing,” ujar Joko menambahkan.
Meski begitu dengan menerapkan hal tersebut tentunya biaya produksi akan bertambah.
Baca juga: Teka-teki Film Kesembilan Joko Anwar
“Iya jadi mahal banget, either biaya produksi mahal banget atau syutingnya kita kurangi, kompromi di skenario atau potongan adegan atau disatukan,” ucap Joko Anwar.