KOMPAS.com - Berikut ini berita-berita populer dari kanal HYPE Kompas.com sepanjang Kamis (9/7/2020).
1. Laudya Cynthia Bella muram di reuni Bukan Bintang Biasa
Para anggota grup Bukan Bintang Biasa berkumpul lagi setelah beberapa tahun.
Raffi Ahmad, Chelsea Olivia, Dimas Beck, Ayushita, dan Laudya Cynthia Bella menjalani sesi foto bersama untuk persiapan perayaan 25 tahun pernikahan Melly Goeslaw dan Anto Hoed.
Ada yang menyita perhatian dari video-video yang diunggah Chelsea Olivia, Raffi Ahmad, dan Ayushita dari pertemuan itu.
Laudya Cynthia Bella terlihat muram. Dia banyak diam meskipun teman-temannya berceloteh riang.
Selengkapnya baca di sini.
2. Naya Rivera hilang di Danau Piru
Kabar mengejutkan datang dari aktris Naya Rivera. Bintang drama seri musikal itu hilang ketika berperahu dengan putranya, Josey Hollis Dorsey, yang berusia 4 tahun, Rabu (8/7/2020).
Naya dan Josey menyewa perahu untuk berlayar di danau. Tiga jam kemudian, putranya ditemuan sendirian di perahu yang terapung itu.
Menurut bocah itu, ibunya berenang tetapi belum juga kembali. Operasi pencarian pun dilakukan.
Selengkapnya baca di sini.
3. Irene Red Velvet cedera punggung karena “Monster”
Dalam video musik “Monster”, Irene dan Seulgi Red Velvet harus melakukan koreografi yang berat.
Koreografi yang berat itu menjadi salah satu kekuatatan utama video musik tersebut.
Dalam video musik itu ada koreografi Irene menekuk tubuhnya ke samping dan wajahnya berubah menjadi monster.
Akibat gerakan tersebut, Irene mengalami cedera punggung sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Selengkapnya baca di sini.
4. Mpok Atiek kini berbisnis kelapa
Komedian senior Mpok Atiek sudah tidak terlalu aktif di dunia hiburan. Ternyata kini dia berbisnis kelapa.
Berjualan kelapa itu membuat Mpok Atiek lebih menghargai uang.
“Yang tadinya nyari duit gampang, sekarang, maaf Rp 5.000 atau Rp 10.000 dari dagang kelapa itu kita pungutin. Tapi hikmahnya jadi menghargai uang,” kata Mpok Atiek seperti dikutip Kompas.com dari video Cumicumi.
Selengkapnya baca di sini.
5. Sinetron Dari Jendela SMP ditegur KPI
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memberi teguran tertulis kepada sinetron Dari Jendela SMP yang ditayangkan SCTV.
Teguran diberikan karena sinetron tersebut memuat visualisasi yang tidak sesuai perkembangan psikologi remaja.
“Ceritanya menggambarkan contoh yang tidak baik terkait pacaran di sekolahan, perbincangan kehamilan di usia yang sangat muda, tanpa klarifikasi-klarifikasi yang menegasikan tentang kehamilan tersebut yang bisa dipandang sebagai pendidikan reproduksi,” kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio.
Selengkapnya baca di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.