Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Maia Estianty: Artis Sultan-sultanan Bagian dari Marketing

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Maia Estianty yang membagikan momen lebaran bersama suami dan anak-anaknya. (Bidikan layar YouTube Maia Estianty).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak selebritas yang menyebut diri mereka sultan dan menunjukkan kemampuan finansial.

Produser musik Maia Estianty menganggap hal itu sebagai bagian dari marketing.

Baca juga: Ahmad Dhani Sebut Maia Estianty Tersiksa Menikah Dengannya, Kenapa?

Membahas topik tentang social climber, Maia Estianty sampai pada pembicaraan tentang menjadi marketing untuk diri sendiri bersama psikolog Poppy Amalya.

Dalam vlog berjudul "Crazy Rich atau Crazy Pansos?? Kamu Gitu Gak?"", Maia menyebut artis yang suka pamer sebenarnya juga bagian dari marketing diri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Mau Tapi Malu, Kolaborasi Maia Estianty dan Gita Gutawa

"Menurut gue, seorang artis pamer ini itu bagian dari marketing," kata Maia.

Maia menyebut tentang artis yang pamer demi sebuah konten, menurutnya hal yang wajar, mereka dibayar untuk itu.

Baca juga: Dul Jaelani, Paling Mirip Ahmad Dhani yang Memilih Tinggal Bersama Maia Estianty

"Benar, it's okay," imbuh Poppy.

"Bagaimana dia mau dipilih kalau dia sendiri enggak mampu, ya terpaksa pada saat meeting harus dipikirin, part dari marketing itu sendiri," jelas Poppy.

Baca juga: Maia Estianty Tergoda Jodohkan Dul Jaelani dan Amanda Caesa

Bahkan, melakukan itu bukan hal yang palsu dalam sebuah bisnis. Justru orang tersebut akan menimbulkan kepercayaan calon rekan bisnisnya.

Poppy kemudian memberi contoh Indonesia, yang ketika ingin mendapat proyek tertentu, seperti Asian Games, tentu juga harus menunjukkan kemampuannya menangani event sebesar itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi