Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sebelum Meninggal, Nurhasanah, Dubber Doraemon Idap Penyakit Stroke

Baca di App
Lihat Foto
YouTube netmediatama
Pengisi suara Doraemon, Nurhasanah Iskandar
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Bima Sakti, pengisi suara Giant dalam serial kartun Doraemon membenarkan bahwa Nurhasanah Iskandar meninggal dunia hari ini, Minggu (12/7/2020).

Dari informasi yang didapatnya, pengisi suara Doraemon itu mengidap stroke sebelum meninggal dunia.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, pengisi suara doraemon ibu Nur Hasanah wafat hari ini. Info dari keluarga, beliau sakit stroke,” tulis Bima Sakti lewat pesan singkat, Minggu.

Sebelumnya, kabar duka meninggalnya Nurhanasah disampaikan oleh sang anak lewat unggahan Instagram.

Sang anak menyebut Nurhasanah meninggal dunia pada pukul 15.00 WIB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengisi Suara Doraemon, Nurhasanah, Meninggal Dunia

Anaknya pun meminta doa dan meminta maaf atas kesalahan sang pengisi suara Doraemon itu.

Tak hanya itu, sang anak juga memasang foto kebersamaan dengan mendiang Nurhasanah.

“Telah berpulang ke rahmatullah ibunda kami ibu Nurhasanah hari ini pukul 15.00 WIB. Mohon dimaafkan atas kesalahan semasa hidup mama saya,” tulis sang anak melalui Instagram @nurhasanahdora.

Sekedar informasi, Nurhasanah Iskandar mulai mengisi suara doraemon pada tahun 1993 hingga kini.

Baca juga: Prabawati Sukarta, Dubber Pertama Shizuka di Serial Doraemon, Meninggal Dunia

Nurhasanah sebelumnya bekerja di Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai bidang produksi sandiwara radio.

Tak hanya sebagai pengisi suara Doraemon, Nurhasanah juga diketahui mengisi suara untuk telenovela dan film India.

Baca juga: Pengisi Suara Doraemon, Nurhasanah, Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi