Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Vicky Prasetyo Dipenjara, Begini Kata Ibundanya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Emma Fauziah ibunda Vicky Prasetyo. (Bidikan layar YouTube Cumicumi).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Vicky Prasetyo kembali berhadapan dengan hukum.

Kini, Vicky Prasetyo ditahan atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Angel Lelga.

Ibunda Vicky Prasetyo, Emma Fauziah lantas menanggapi ditahannya sang anak.

Emma Fauziah berujar bahwa apa yang menimpa Vicky merupakan sebuah cobaan.

"Mungkin cobaannya belum abis ya. Biasanya kalau manusia di kasih cobaan berarti manusia yang kuat," tutur Emma Fauziah dalam kanal YouTube Cumicumi, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (12/7/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Deretan Kasus Vicky Prasetyo yang Berujung Penjara

Oleh karenanya, sebagai ibu, Emma hanya berusaha ikhlas melihat Vicky mendekam di balik jeruji besi.

"Keikhlasan itu lebih berharga dari segalanya, kalau kita lebih ikhlas, lebih ridho insya allah akan baik ke depannya,” ujar Emma Fauziah.

Sebagai orangtua, Emma mengaku hanya bisa memberikan dukungan untuk Vicky Prasetyo agar kuat menjalani masalah ini.

“Buat Vicky harus lebih kuat, ini belum apa-apa cobaan ini. Manusia semua pasti punya cobaan,” ujar Emma lagi.

Baca juga: Vicky Prasetyo Pamit Undur Diri dan Berpesan kepada Anak-anaknya

Meski begitu, Emma Fauziah tak bisa menyimpan rasa sedih dan marahnya ketika mendengar anaknya di penjara atas laporan Angel Lelga.

“Saat itu sih marah, nangis saya, ‘kok anak saya pasangannya seperti itu tega ya’. Padahal Vicky berjuang buat dia. Aku enggak ada rasa sakit hati,” ucap Emma Fauziah.

Seperti diketahui, Vicky Prasetyo resmi ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, selama 20 hari pada 7 Juli 2020 lalu.

Vicky Prasetyo ditahan karena berkas perkara sudah dinyatakan lengkap alias P21 dan sudah memasuki tahap kedua atau dilimpahkan ke kejaksaan.

Kasus Vicky Prasetyo ini merupakan buntut penggerebekan yang dilakukannya pada 19 November 2018 lalu.

Baca juga: Vicky Prasetyo Tak Ingin Kasusnya Dicontoh dan Jadi Seorang Pecundang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi