JAKARTA, KOMPAS.com - Nama aktor Rano Karno tak bisa lepas dari peran Doel yang turut membesarkan namanya.
Si Doel Anak Betawi merupakan film pertama dari novel berjudul sama yang diciptakan oleh Aman Datuk Madjoindo.
Kepada Hemly Yahya, Rano Karno mengungkapkan sejarah awal mula perkenalannya dengan tokoh fiktif bernama Doel.
Rano Karno mengaku sudah membaca novel Si Doel Anak Betawi sejak usia 8 tahun.
Baca juga: Rano Karno Tak Direstui Soekarno M. Noer Jadi Seniman karena Takut Bernasib Sama
"Agak unik Si Doel ini Hel, jadi bukunya, novelnya saya baca umur saya masih 8-9 tahun sehingga saya terbosesi dengan tokoh itu," kata Rano Karno seperti dikutip Kompas.com dari vlog di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Senin (13/7/2020).
Obsesi Rano Karno terhadap Si Doel semakin besar ketika kehidupannya di dunia nyata tak jauh berbeda dengan cerita dalam novel.
Oleh sebabnya, Rano Karno selalu menjadikan karakter Doel sebagai panutan dalam menjalani hidup dari masa kecil.
"Dan kebetulan, saya bukan berarti bangga tapi saya senang masa kecil saya susah, Doel inilah yang menjadi panutan," ucap Rano Karno sambil tertawa.
Baca juga: Rano Karno Sudah Kantungi 8 Episode untuk Miniseri Si Doel
Si Doel Anak Betawi lalu menjadi inspirasi Rano Karno untuk membuat sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Sinetron ini menjadi salah satu sinetron legendaris Indonesia pada era 90-an.
Si Doel Anak Sekolahan akhirnya dibuatkan trilogi film oleh Rano Karno bekerja sama dengan Falcon Pictures.
Baca juga: Alasan Rano Karno Pilih Zaenab ketimbang Sarah di Akhir Kisah Cinta Si Doel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.