JAKARTA, KOMPAS.com - Joker merupakan film bergenre psychological thriller arahan sutradara Todd Phillips yang tayang di Indonesia pada 2 Oktober 2019 lalu.
Film ini disebut-sebut mampu memberikan dampak psikologis pada para penontonnya.
Hal tersebut tidak terlepas dari pesona penampilan aktor Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck atau Joker, seorang komedian yang kerap menjadi bahan olok-olokan.
Baca juga: Berkat Joker, Todd Philips Disebut Hasilkan Uang hingga Rp 1 Triliun
Dengan berbagai perlakuan buruk yang diterimanya, Fleck pun berubah menjadi orang yang sangat keji.
Berkat akting memukau Phoenix dan jalan cerita yang menarik, Joker berhasil meraih banyak penghargaan.
Salah satunya penghargaan Aktor Terbaik yang diberikan kepada Phoenix pada Oscar 2020 lalu.
Berikut beberapa fakta menarik di balik pembuatan film Joker.
Baca juga: Sutradara Ini Ingin Garap Batman dengan Joaquin Phoenix sebagai Pemerannya
1. Pemutaran perdana dijaga ketat
Mengingat banyaknya kontroversi yang muncul seputar Joker, pemutaran perdana film ini dijaga ketat kepolisian New York City.
Langkah ini diambil setelah adanya penembakan oleh seorang pria di pemutaran film The Dark Knight Rises di Kota Aurora, Colorado.
Penembakan tersebut menyebabkan 12 orang tewas dan 70 orang lain luka-luka.
Baca juga: Yang Manakah Gotham City, New York atau Chicago?
2. Joaquin Phoenix menurunkan berat badan
Demi tampil menjadi Joker, Phoenix harus menurunkan berat badannya hingga 23 kg.
Tentunya ia mendapat pengawasan dari tim dokter dalam proses penurunan berat badan.
Banyak orang kagum terhadap Phoenix karena profesionalitasnya tersebut.
Baca juga: Jadi Aktor Terbaik, Joaquin Phoenix Angkat Isu Perubahan Iklim
3. Joaquin menghindari Robert De Niro
Dalam film Joker, Fleck diceritakan membenci Murray Franklin (Robert De Niro).
Agar bisa meresapi hal tersebut, Phoenix kabarnya sampai menghindari obrolan dengan De Niro.
Diketahui pada hari pertama syuting, Phoenix hanya memberi ucapan singkat 'selamat pagi' kepada De Niro.
Baca juga: 30 Tahun Berlalu, Leonardo DiCaprio Merasa Terhormat Kembali Dipasangkan dengan Robert De Niro
4. Pemilihan aktor utama sampai rasa kesal Jared Leto
Keputusan sutradara Todd Phillips memilih Phoenix sebagai Joker ternyata tidak bisa menyenangkan semua orang.
Kabarnya, keputusan tersebut membuat Jared Leto, pemeran Joker di film Suicide Squad, merasa terasingkan.
Sempat muncul kabar bahwa Leto merasa kurang senang ketika Phillips mengumumkan aktor pemeran Joker.
Baca juga: James Gunn Kenang Momen Tak Terlupakan Saat Syuting The Suicide Squad 2
5. Hanya ada satu tawa Joaquin Pheonix
Di sepanjang film Joker, Fleck mengeluarkan tawa tidak terkontrol sebagai efek samping penderita pseudobulbar.
Namun, pada akhir film, Fleck mengeluarkan tawa cekikik kecil yang berbeda.
Menurut Phillips, adegan terakhir tersebut menjadi satu-satunya adegan di mana Phoenix tertawa secara asli.
Baca juga: Jadwal Rilis The Batman Mundur, The Flash dan Shazam! 2 Ikut Terseret
Kisah mencekam Arthur Fleck dan asal mula munculnya musuh ikonik Batman ini bisa Anda saksikan dalam film Joker.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.