Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Weird Genius Muncul di Times Square New York, ini Fakta-fakta Menarik dari Salah Satu Personelnya

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Weird Genius
Grup musik EDM Weird Genius, (dari kiri) Eka Gustiwana, Reza Oktovian, dan Gerald Liu.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup EDM Weird Genius tiba-tiba menjadi buah bibir setelah muncul di Times Square New York, Amerika Serikat.

Mulanya grup yang dihuni Gerald Liu bersama Eka Gustiwana dan Reza 'Arap' Oktovian itu mengunggah sebuah video pada akun Instagram mereka, @weird.genius.

Video itu menunjukan papan iklan bergambar Weird Genius terpampang di salah satu tempat penting di Amerika Serikat, Time Square New York. 

Baca juga: [POPULER HYPE] Weird Genius Terpampang di Times Square New York | Rano Karno Tak Lagi Terima Uang Hak Siar Si Doel Anak Sekolahan

Kompas.com menghubungi salah satu personelnya, Gerald Liu pada Senin (13/7/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa saja pernyataan-pernyataan menarik dari Gerald yang mewakili Weird Genius tentang berita heboh ini? Berikut rangkumannya:

Senang sekaligus tak menyangka

Gerald Liu, mengaku senang sekaligus terkejut begitu mendengar kabar yang baru dia ketahui melalui pemberitaan itu.

"Senang ada kaget juga iya. Gue sih enggak ngerti banyak kenapa bisa ada di situ ya, awalnya aku tahunya ada beberapa artikel di Instagram, WG masuk Time Square," kata Gerald. 

Baca juga: Go International Sudah Jadi Mindset Weird Genius Sejak Awal

Gerald dan kawan-kawan semakin mendunia berkat lagu "Lathi" yang telah didengar oleh banyak pencinta musik di mancanegara.

"Jadi itu kan karena WG sudah melewati 100 juta stream untuk Lathi. Pas kemarin malamnya kami semua posting langsung heboh. Ya kamis senang sih para fans juga ikut bangga," kata Gerald.

Sebagai anak baru di Weird Genius, Gerald mengaku tak menyangka karya mereka bisa mendapat perhatian sebesar seperti saat ini.

"Kalau dari aku sebagai member paling baru, awalnya aku benar-benar enggak memperkirakan seberapa besar impact dari laginya Weird Genius, Arap awalnya bilang 'Gerald sama Eka siap siap ya lagu ini bakal jadi hits'," ucap Gerald. 

Baca juga: Disebut Punya Buzzer, Weird Genius: Semua Terjadi Secara Organik

Gerald menyebut, dalam kurung waktu dua bulan setelah dirilis, lagu "Lathi" berhasil menarik perhatian 50 juta penonton YouTube.

Lagu itu juga duduk di posisi teratas tangga musik di semua platform digital.

"Kami number one di all platform musik digital, bahkan ada yang sampai enam minggu jadi itu benar-benar di luar perkiraan," ujar Gerald.

Dilirik DJ Mancanegara

Gerald Liu mengatakan, hal itu membuat Weird Genius mulai dilirik oleh DJ dari luar negeri.

Bahkan, kata Gerald, Weird Genius siap melepas lagu kolaborasi mereka dengan duo DJ asal Belanda, Yellow Claw.

"Sampai sekarang kami tuh jadi dilirik oleh DJ-DJ luar juga. Kita ada berita minggu depan, cuma belum bisa dikasih tahu, next collab kita sama Yellow Claw itu kita sudah publish dari kemarin," kata Gerald. 

Baca juga: Lagu Lathi Mulai Mendunia, Weird Genius Dilirik DJ Mancanegara

Selain itu, Gerald juga menyebut dalam waktu ke depan lagu "Lathi" akan di-remix oleh DJ lain.

Menurut Gerald, paduan unsur musik tradisional dan EDM menjadi daya tarik yang kuat bagi lagu "Lathi".

Rupanya, paduan musik itu sudah mereka suguhkan sejak Weird Genius merilis lagu pertama mereka, "DPS".

"Daya tariknya mungkin ada sesuatu yang baru juga dari Weird Genius. Mungkin ada yang menganggap WG mencampurkan musik tradisional, ada gamelan, sinden sama EDM, tapi itu sudah kami lakukan di zamannya lagu WG yang pertama," ucap Gerald Liu. 

Baca juga: Muncul di Times Square New York, Weird Genius Bangga Sekaligus Tak Menyangka

Bantah viral karena buzzer

Gerald Liu membantah anggapan yang menyebut popularitas Weird Genius didongkrak buzzer.

Gerald mengungkapkan strategi yang dia, Reza Arap dan Eka Gustiwana lakukan ketika mengenalkan lagu " Lathi" kepada para pendengar.

"Banyak yang mikir WG punya buzzer ini itu. Enggak, kami benar-benar semua terjadi secara organik," kata Gerald.

"Strategi kami dari kemarin cuma upload lagu bikin video klip di-upload ke YouTube udah gitu doang. Enggak muluk-muluk," lanjut. 

Baca juga: Weird Genius Mulai Mendunia, Siap Tampil di New York?

Gerald melanjutkan, Weird Genius juga tidak terlalu fokus merancang startegi promosi khusus saat itu.

"Sejujurnya kami enggak terlalu menekankan di promosi gitu. Enggak, semua terjadi karena fans-fans Weird Genius sama orang-orang baru yang mendengarkan lagu ini," ucap Gerald.

Sejak awal targetkan pasar internasional

Sejak awal Weird Genius memang sudah menargetkan karier musik mereka menyentuh pasar dunia.

"Sebenarnya Reza Arap lebih paham. Tapi, Go International sudah menjadi mindset-nya WG (Weird Genius) dari awal," kata Gerald. 

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Sweet Scar - Weird Genius feat Prince Husein

Pernyataan Gerald didukung dengan Weird Genius selalu menggunakan bahasa Inggris pada setiap lirik lagu mereka.

Menurut Gerald, unsur musik elektronik yang mereka usung memang lebih mengarah pada pendengar musik internasional.

"Jadi musik elektronik memang akarnya dari luar pasti pasarnya lebih besar di luar, karena di Indonesia mungkin baru mengadopsi ini sekitar tahun 2013 baru naik," ucap Gerald.

"Jadi dari awal menurut kami lebih make sense kalau kami cari audience yang internasional," sambungnya. 

Gerald juga menyebut rekannya, Reza Arap berharap mereka bisa tampil di festival-festival musik luar negeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi