Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sinopsis Walet Merah, Aksi Dua Pendekar Mengalahkan Para Perompak

Baca di App
Lihat Foto
PT. Elang Perkasa Film
Aktor laga legendaris, Barry Prima, berperan sebagai Panji Tengkorak dalam Walet Merah (1993).
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - Film klasik Indonesia, Walet Merah mengisahkan Pendekar Walet Merah dan Panji Tengkorak yang bersatu untuk mengalahkan segerombolan perompak.

Warga di sebuah pulau resah karena teror dari segerombolan perompak.

Di bawah pimpinan Tangan Besi (Joseph Hungan), para penjahat itu senantiasa membuat kegaduhan.

Baca juga: Tiga Film Klasik Warkop DKI Jadi Sumber Inspirasi Warkop DKI Reborn

Harapan muncul saat Walet Merah (Devi Permatasari) menyandarkan kapalnya di pulau tersebut, guna mencari keberadaan sang kekasih, Panji Tengkorak (Barry Prima).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Walet Merah membuat warga yakin bahwa sang pendekar silat mampu menyelamatkan mereka.

Namun, tanpa bantuan Panji Tengkorak, dia tidak bisa berbuat banyak.

Baca juga: Simak, 6 Film Indonesia yang Bakal Tayang di Viu

Kabar kedatangan dua pendekar ini pun sampai ke telinga Tangan Besi dan Singa Hitam (Ken Sukendro).

Ada kekhawatiran yang mulai menghantui benak para penjahat ini.

Tangan Besi dan Singa Hitam tengah mengincar harta karun yang terkubur di pulau tersebut.

Dengan sekuat tenaga, mereka menjaga agar rahasia ini tidak diketahui siapapun.

Baca juga: Film Laga Indonesia Bergelora, Lahirkan Bintang Hollywood

Walet Merah dan Panji Tengkorak kini harus menjaga keselamatan warga dan mencegah konflik yang akan terjadi akibat perebutan harta karun.

Mampukah dua pendekar ini mengalahkan para perompak?

Simak kelanjutan kisahnya dalam film laga Walet Merah yang tayang malam ini, Rabu (15/7/2020), pukul 22.45 WIB di GTV.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Barry Prima
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi