Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Idap Penyakit Jantung, Jeremy Teti Tahan Keinginan Bersepeda

Baca di App
Lihat Foto
YouTube MOP Channel
Mantan pembawa berita, Jeremy Teti
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama tak terdengar, mantan pembawa berita Jeremy Teti tengah fokus menjalani pengobatan karena penyakit jantung dideritanya.

Idap penyakit jantung, Jeremy Teti mengatakan untuk saat ini dia membatasi aktivitasnya sehari-sehari.

"Mereka (dokter) bilang satu, tidak boleh capek, tidak boleh melakukan sesuatu di luar porsi," kata Jeremy Teti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MOP Channel, Jumat (17/7/2020).

Terlebih lagi, Jeremy panik dan takut ketika mendengar orang meninggal karena serangan jantung.

Baca juga: Setelah Main Tenis Jeremy Teti Harus Pasang Dua Ring pada Jantungnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Was-was kalau dapat informasi orang meninggal karena serangan jantung itu, rasanya nyes, aduh, gue karena itu berasa banget," tuturnya.

Jeremy Teti diketahui sudah memasang tiga ring di jantungnya, tetapi belum merasa aman dari serangan jantung.

"Kadang gue mikir, sudah pasang ring jantung juga apa gue aman gitu," ujarnya.

Padahal, pria berusia 52 tahun ini mengaku sangat ingin bersepeda seperti teman-teman lainnya.

Baca juga: Jeremy Teti Tidak Mau Berbagi Cerita Duka

Namun, karena peringatan dari dokter, Jeremy Teti terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli sepeda.

"Gue pengin naik sepeda keliling-keliling tapi mikir. Mau beli sepeda mikir, takut," ujar Jeremy Teti.

Sebagai pengganti olahraga sepeda, Jeremy Teti mengaku sedang fokus pada olahraga ringan seperti jalan kaki.

"Karena gue fokusnya ke jalan cepat sehari 5 kilometer wajib selama lima tahun fokusnya di situ," ujar Jeremy Teti.

Jeremy Teti juga menuturkan harus mengonsumsi obat pengencer darah seminggu dua kali seumur hidupnya.

Baca juga: Jeremy Teti Ubah Pola Hidup setelah Jalani Pemasangan Ring Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi