Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Evi Masamba Menangis Lihat Luwu Utara Diterjang Banjir Bandang

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Evi Masamba sesih melihat kampung halamannya porak poranda. (Bidikan layar YouTube MOP Channel).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa sedih tengah dirasakan pedangdut Evi Masamba lantaran kampung halamannya di Luwu Utara, Masamba, Sulawesi Selatan diterjang banjir bandang.

Evi mengakui awal mengetahui banjir bandang itu lewat media sosial Facebook.

Kemudian, Evi bercerita, sebelum banjir bandang terjadi, sebenarnya kota tersebut sudah banjir dan menghanyutkan beberapa rumah.

“Kan malam Senin-nya sudah banjir dan itu sudah satu atau beberapa rumah yang hanyut, kan mikirnya enggak ada banjir lagi,” kata Evi Masamba dalam kanal YouTube MOP Channel seperti dikutip Kompas.com, Jumat (17/7/2020). 

Baca juga: Luwu Utara Diterjang Banjir Bandang, Evi Masamba Lelang Alphard untuk Bantu Warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Pas malam kedua, malam Selasa, Evi mengecek lagi ‘lho sudah masuk kota’. Kaget saja melihat Kota Masamba seperti kota mati, dan sangat memprihatinkan, syok melihat Masamba yang sekarang yang begitu indah, sangat asri, sekarang sudah enggak seperti Evi lihat,” sambung Evi.

Melihat kampung halamannya porak-poranda, Evi langsung menangis.

Dia pun bergegas menghubungi pihak keluarga yang ada di sana agar tetap berhati-hati.

Hingga akhirnya Evi bersyukur masih bisa berkomunikasi dengan keluarganya. 

Baca juga: Koneksi Terputus di Luwu Utara, Evi Masamba Kesulitan Cari Keluarganya

“Bukan lagi panik, ya, sudah nangis, sudah buru-buru telepon keluarga tapi enggak ada yang bisa ditelepon. Akhirnya Evi berusaha telepon terus dan alhamdulillah nyambung walau suara enggak terlalu jelas malam itu,” tutur Evi.

“Evi menangis, jadi aku kasih tahu hati-hati kalau Masamba lagi banjir bandang dan terparah. Dan keluarga sudah enggak ada yang tidur, tidurnya di jalan. Karena rumah nenek itu pas banget dipinggir sungai dan itu posisinya jam tidur orang di sana,” tambah Evi. 

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/7/2020).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi