Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Selain Jantung, Jeremy Teti Juga Idap Penyakit Batu Ginjal

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ira Gita
Jeremy Teti berpose saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2017).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pembawa acara Jeremy Teti harus menghadapi masalah baru dengan kondisi kesehatan tubuhnya.

Pasalnya, belum selesai dengan penyakit jantung, Jeremy juga mengidap sakit batu ginjal.

“Kalau jantung sudah dulu tahun 2016 pasang ring jantung, cuma ini kan batu ginjal, bermasalah lagi,” kata Jeremy Teti dalam kanal YouTube MOP Channel, dikutip Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Idap Penyakit Jantung, Jeremy Teti Tahan Keinginan Bersepeda

Jeremy pun menuturkan mengalami kesulitan buang air kecil karena merasakan sakit yang tak tertahankan akibat batu ginjal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Waktu itu bergeser kan penyumbatan jadi urine kita itu enggak bisa keluar lancar, orang bilang anyang-anyangan itu sakit banget,” ujarnya.

Agar tak merasakan sakit yang tertahankan itu, Jeremy mengatakan harus menggerakan badannya agar batu ginjalnya itu bergeser.

Baca juga: Sudah Pasang 3 Ring Jantung, Jeremy Teti Khawatir Dengar Orang Meninggal

“Loncat, salto, jungkir balik dan itu harus main skipping loncat-loncat biar batunya itu bisa bergeser,” tuturnya.

Jeremy menceritakan dalam setahun dia sudah terkena penyakit baju ginjal dua kali.

“Setahun sudah dua kali kena, Januari kena, bulan Juni juga kena,” katanya.

Baca juga: Sakit Jantung, Jeremy Teti Minum Obat Pengencer Darah Seumur Hidup

Jeremy menuturkan, dia sudah menjalani radiasi guna menghilangkan batu ginjalnya tersebut, tetapi batu ginjal yang ada di dalam tubuhnya terus muncul.

“Aku sudah lima kali melakukan radiasi untuk menghilangkan batu itu, semakin dihilangkan semakin tumbuh baru lagi tumbuh baru lagi,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi