Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nicholas Saputra Sampaikan Dilema soal Promosi Tempat Wisata yang Masih Asri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Nicholas Saputra saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Nicholas Saputra pernah tampil di sebuah film dokumenter tentang tempat wisata yang termasuk indah.

Dokumenter itu dibuat untuk mempromosikan Pulau Kakaban yang dulu belum banyak diketahui dan dikunjungi turis.

Baca juga: Bercocok Tanam di Rumah, Nicholas Saputra Akui Ada Kepuasan Tersendiri

Nicholas yang belakangan juga menjadi produser menjawab pertanyaan netizen, apakah akan membuat film yang mempromosikan tempat yang masih langka dikunjungi itu mendat

"Tempat-tempat ini ketika kita informasikan, kita buat transparan, apakah itu baik atau tidak ujung-ujungnya buat tersebut. Nah sebenarnya ini proses yang harus ada penyeimbangnya," jelas Nicholas Saputra saat live di YouTube National Geographic Indonesia, Jumat (17/7/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Nicholas Saputra Ceritakan Reaksi Teman SMA Saat Ia Main Film AADC

"Makanya kegiatan konservasi itu penting sehingga bisa juga menaikkan kesejahteraan masyarakat di sekitar tetapi menjaga lingkungan secara ekologis. Jadi ya sebenarnya udah bikin sih pulau-pulau lain melalui film Semesta," sambung Nicholas Saputra.

Nicho, begitu panggilan akrabnya, berpendapat istem untuk pengelolaan sampah, zonasi lingkungan, fungsi-fungsi dari suatu pulau maupun tempat wisata harus sangat diperhatikan.

Baca juga: Alya Rohali Pilih Nicholas Saputra Dibanding Tora Sudiro, Kenapa?

"Ini harus dilihat betul dan dipertimbangkan yang nomor satu dampak ekologinya. Jadi itu yang menurut saya kalau ngomongin ekowisata tuh ekologinya dulu baru wisatanya. Kita mempertahankan secara ekologi baru wisatanya," katanya.

Hal ini diharapkan agar tidak hanya mementingkan keuntungan dari wisatawan saja sedangkan keadaan lingkungannya terbengkalai.

Baca juga: Viral di Twitter, Potret Lawas Nicholas Saputra Jadi Sorotan

"Jadi jangan didorong karena keinginan wisatawannya. Justru wisatawannya yang harus mengikuti kemampuan alam menampung manusia," ucap Nicholas Saputra lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi